Cara KAI Naikkan Okupansi Penumpang 5,1 Persen
![Cara KAI Naikkan Okupansi Penumpang 5,1 Persen](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2017/02/13/1d32ac987049df61a6888c13ff4d26ad.jpg)
jpnn.com, SURABAYA - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya akan menambah kereta baru di lintasan jalur utara.
Kereta relasi Surabaya–Malang yang sebelumnya hanya beroperasi pada akhir pekan kini melayani penumpang setiap hari.
Perseroan sendiri optimistis okupansi penumpang tahun ini meningkat 5,1 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu.
BACA JUGA: Industri Makanan dan Minuman Seksi, Nestle Tambah Investasi Rp 1,4 Triliun
’’Kereta relasi ini memiliki okupansi tertinggi tahun lalu. Okupansi rata-rata KA Mutiara Selatan 145 persen, Jayabaya 116 persen, dan Bima 107 persen,’’ kata Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Suprapto, Minggu (4/8).
Adanya tambahan kereta itu diharapkan dapat menarik minat masyarakat menggunakan transportasi darat. Karena itu, pihaknya juga terus meningkatkan fasilitas dan pelayanan.
Hingga semester I 2019, jumlah penumpang di Daop 8 Surabaya tercatat melebihi target.
Suprapto menyebutkan bahwa target Juni 2019 terealisasi 106,41 persen dengan jumlah 7.107.525 penumpang.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya akan menambah kereta baru di lintasan jalur utara.
- Begini Penampakan KRL Baru dari China
- Tingkatkan Sinergi dalam Pengembangan SDM, PT KAI & UI Jalin Kerja Sama
- Dirut KAI Siap Wujudkan Mimpi Jabar Punya KRL Bandung Raya
- Peringati Hari Gizi Nasional: KAI Bagikan Makanan Bergizi kepada Peserta Edutrain LRT Jabodebek
- Kecelakaan KA Kertajaya Vs Sepeda Motor di Semarang, Pengendara Wanita Tewas
- Daftar 6 Kereta Api yang Perjalanannya Terganggu Akibat Banjir di Batang