Cara Kang Emil Sukseskan Program Bandung Bersih
jpnn.com - BANDUNG - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil punya cara sendiri untuk bisa menyukseskan Program Bandung Bersih. Tidak hanya melibatkan masyarakat tapi juga peran dari swasta.
Pria yang karib disapa Kang Emil ini menjelaskan untuk pengelolaan sampah di masyarakat dikenal dengan biodigester. Alat inilah yang digunakan untuk mengurai sampah atau limbah organik dengan cara fermentasi anaerob (kedap udara).
Biodigester ini ada di tingkat RT. Sampah organik akan diurai untuk mengurangi sampah yang ada di rumah tangga. Termasuk mengurangi beban untuk pengangkutan sampah ke penampungan sampah.
"Ini sudah kami terapkan dan akan diberlakukan selama lima tahun ke depan," kata Emil kepada wartawan di sela-sela acara Car Free Day di Bandung, Jawa Barat, Minggu (14/12).
Emil juga tengah menyiapkan tong sampah yang akan disebar di setiap sudut kota dan di jalan-jalan protolol untuk merubah kebiasan warga yang membuang sampah di sembarang tempat. Sebanyak 1.000 yang ditargetkan.
"Tapi sekarang baru 500 yang sudah ada. Tentu kita butuh peran swasta untuk bekerja sama," katanya.
Program Bandung Bersih memang sedang digalakkan. Ini merupakan amanah dari Peraturan Daerah (Perda) K3 (Kebersihan, Keamanan dan Ketertiban). Sejak Senin (1/12), denda Rp 500 ribu bagi mereka yang membuang sampah sembarangan sudah diberlakukan.
Dalam rangka mendukung program tersebut, PT Aqusolve Sanaria sebagai produsen Gofress, penyegar mulut instan menyerahkan 76 tong sampah. Direktur Aqusolve, Budiyono Tirtajaya Muwarman mengatakan pemberian bantuan ini sebagai bentuk nyata tanggung jawab sosial yang dipimpinya.
BANDUNG - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil punya cara sendiri untuk bisa menyukseskan Program Bandung Bersih. Tidak hanya melibatkan masyarakat tapi
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali