Cara Kemal Jufri, Peraih Penghargaan World Press Photo, Berbagi kepada Sesama
Tergugah Berbagai Bencana Besar di Tanah Air
Rabu, 04 Juli 2012 – 00:24 WIB

LAPINDO : Wartawan Foto, Kemal Jufri, saat pameran foto bertajuk Aftermath di Galeri Salihara, Pasar Minggu, Jakarta, 27 Mei 2012. Foto; Agus Wahyudi / JAWA POS
Pada 1995, Kemal muda memang berkesempatan mendampingi Salgado yang tengah mengerjakan proyek fotografi di Indonesia selama sebulan. "Saya menjadi asisten dia saat dia datang ke Indonesia. Dari situ, saya mendapat kesempatan melihat cara kerja fotografer kelas dunia. Saya perhatikan saat dia bekerja," jelasnya.
Menyaksikan dari dekat cara kerja Salgado, Kemal pun terkesima. Dia tidak menyangka seorang Salgado yang telah memiliki nama besar di dunia fotografi internasional tetap harus bekerja sangat keras untuk menghasilkan karya. Misalnya, fotografer asal Brasil itu rela menunda waktu istirahatnya untuk terus memotret.
"Dia sempat bilang kepada saya bahwa tidak ada fotografer yang sukses di dunia tanpa kerja keras" Sembilan puluh persen kerja keras, selebihnya bakat dan satu persennya keberuntungan," ungkapnya.
"Itu pelajaran terbesar buat saya. Dia itu bisa dibilang dewanya fotografer dokumenter. Dan, ternyata orang besar seperti dia masih tetap harus bekerja keras."
Kemal Jufri berencana mencetak buku fotografi yang hasil penjualannya disumbangkan kepada para korban bencana. Bagi dia, karya jurnalis foto semestinya
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu