Cara Kemal Jufri, Peraih Penghargaan World Press Photo, Berbagi kepada Sesama
Tergugah Berbagai Bencana Besar di Tanah Air
Rabu, 04 Juli 2012 – 00:24 WIB
Pada 1995, Kemal muda memang berkesempatan mendampingi Salgado yang tengah mengerjakan proyek fotografi di Indonesia selama sebulan. "Saya menjadi asisten dia saat dia datang ke Indonesia. Dari situ, saya mendapat kesempatan melihat cara kerja fotografer kelas dunia. Saya perhatikan saat dia bekerja," jelasnya.
Menyaksikan dari dekat cara kerja Salgado, Kemal pun terkesima. Dia tidak menyangka seorang Salgado yang telah memiliki nama besar di dunia fotografi internasional tetap harus bekerja sangat keras untuk menghasilkan karya. Misalnya, fotografer asal Brasil itu rela menunda waktu istirahatnya untuk terus memotret.
"Dia sempat bilang kepada saya bahwa tidak ada fotografer yang sukses di dunia tanpa kerja keras" Sembilan puluh persen kerja keras, selebihnya bakat dan satu persennya keberuntungan," ungkapnya.
"Itu pelajaran terbesar buat saya. Dia itu bisa dibilang dewanya fotografer dokumenter. Dan, ternyata orang besar seperti dia masih tetap harus bekerja keras."
Kemal Jufri berencana mencetak buku fotografi yang hasil penjualannya disumbangkan kepada para korban bencana. Bagi dia, karya jurnalis foto semestinya
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408