Cara Kemendikbudristek Mengubah Stigma soal Siswa Disabilitas
Kamis, 26 Agustus 2021 – 03:18 WIB
Banyak hal yang menyebabkan kesenjangan itu. Salah satunya, beberapa sekolah umum memiliki keterbatasan mengajar siswa disabilitas.
Penyebab lainnnya ialah jumlah sekolah berkebutuhan khusus masih terbatas.
Samto menjelaskan, sebanyak 35 persen anak berkebutuhan khusus di Indonesia belum dilayani dengan baik.
Sebab, saat ini hanya ada sekitar 2.500 sekolah berkebutuhan khusus dan sekitar 124 ribu sekolah inklusif yang bisa menerima anak berkebutuhan khusus di luar sekolah luar biasa (SLB).
“Sebanyak 35 persen yang belum terakomodasi di bidang pendidikan ini terutama kami di Kemendikbud hanya memiliki sekitar 2.500 sekolah berkebutuhan khusus,” kata Samto. (ant)
Kemendikbudristek memberikan perhatian sangat besar terhadap para siswa disabilitas. Begini caranya
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Komitmen Cambridge English Tingkatkan Pembelajaran Bahasa Inggris di Indonesia
- Dazle David Toalu Harumkan Indonesia lewat Berbagai Kompetisi Internasional
- Peduli Atlet Disabilitas, ASABRI Dukung Turnamen Menembak Pusrehab Kemhan
- Begini Cara Siswa Sekolah CH Membuktikan sebagai Agen Perubahan
- Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol