Cara Kementan Kejar Target Luas Sawah LP2B 7,1 Juta Hektare

jpnn.com, JAKARTA - Luasan lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) yang terdata di pemerintah sampai saat ini adalah 5 juta hektare.
Luasan tersebut masih 70,3 persen dari total lahan baku sawah versi Kementerian ATR/ BPN yang akan ditetapkan sebagai lahan sawah abadi, yaitu 7,1 juta hektare.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian Sarwo Edhy mengatakan, pemerintah kini sedang melakukan verifikasi terhadap sisa lahan 2,1 juta hektare.
"Kami upayakan agar semua lahan sawah yang produktif tidak boleh diganggu gugat," ujar Sarwo Edhy, Kamis (17/10).
LP2B merupakan bidang lahan pertanian yang ditetapkan untuk dilindungi dan dikembangkan secara konsisten.
Tujuannya, agar menghasilkan pangan pokok bagi kemandirian, ketahanan dan kedaulatan pangan nasional.
Menurut catatan Ditjen PSP, 5 juta hektare LP2B sudah terverifikasi merupakan sawah dengan irigasi yang bagus.
Tingkat produktivitasnya cenderung bervariasi, yaitu antara 5,2 ton per hektare hingga 8,0 ton per hektare tiap sekali musim tanam.
Luasan lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) yang terdata di pemerintah sampai saat ini adalah 5 juta hektare.
- Wamentan Sudaryono Ingin Ekspor Pertanian ke Eropa Meningkat Agar Petani Sejahtera
- Regenerasi Petani Muda, Kementan Resmi Buka PMB Polbangtan dan PEPI 2025
- Mengembangkan Keterampilan Petani Nunukan demi Mewujudkan Swasembada Pangan
- Kabupaten Bulungan Siap Dijadikan Target Sentra Produksi Beras
- Optimalkan Lahan Rawa dan Kering untuk Wujudkan Swasemada Pangan
- Kementan Dorong Pemberdayaan dan Keterlibatan Wanita Tani