Cara Kementan Mendukung Kedaulatan Pangan
jpnn.com, JAKARTA - Berbagai upaya dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk menjaga ketahanan pangan nasional dan strategi antisipasi krisis.
Salah satunya melalui peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia (SDM) pertanian.
Kementan juga telah menetapkan arah kebijakan pembangunan pertanian yaitu mewujudkan pertanian maju, mandiri, modern.
Arah kebijakan ini menjadi pedoman untuk bertindak cerdas, tepat, dan cepat bagi jajaran Kementan di seluruh Indonesia dalam rangka meningkatkan kinerja.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menegaskan kembali bahwa untuk membangun kehidupan Indonesia hari ini dan esok yang paling kuat dan tersedia adalah pertanian. Pertanian adalah dasar yang sudah diberikan oleh Tuhan yang sangat luar biasa.
"Negara dan pertanian merupakan satu paket yang diberikan oleh Tuhan untuk menjadikan kehidupan di dunia ini menjadi lebih baik. Salah satu yang harus kita dorong dan bisa berkontribusi adalah hadirnya SDM yang kuat," kata dia pada acara Harmonisasi dan Apresiasi SDM Pertanian tahun 2022 di Kampus Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor, Kamis (15/12).
Mentan mengatakan pertanian Indonesia selama tiga tahun telah menjadi bantalan ekonomi bangsa.
"Kita tumbuh 16,4 persen," tutur mantan gubernur dua periode Sulawesi Selatan itu.
Berbagai upaya dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk menjaga ketahanan pangan nasional dan strategi antisipasi krisis.
- Jangan Kaget, Sebegini Dana untuk Program Swasembada Pangan
- Kementan Dorong Swasembada Pangan dengan Transformasi Kelembagaan Petani
- Wamen Viva Yoga Ingin Kawasan Transmigrasi Payahe jadi Lumbung Pangan di Maluku Utara
- Mendes Yandri Dorong Desa Optimalkan Lahan pertanian untuk Genjot Swasembada Pangan
- Sumsel Jadi Salah Satu Lumbung Pangan, Zulhas Minta Pemda Dukung Penuh Swasembada Pangan 2027
- Moratorium Sawit Hasilkan Kontribusi Ekonomi Rp 28,9 Triliun Pada 2045