Cara Kementan Pikat Generasi Muda Agar Mau Geluti Pertanian

“Di Jawa, sudah banyak petani yang mengoperasikan Alsintan dengan remote control. Tidak harus turun ke sawah, millenial cukup gunakan gawai,” ungkap Sarwo Edhy.
Bupati OKI, Iskandar menyambut baik upaya ini. Dia juga mendorong digitalisasi pertanian untuk menarik minat milenial terjung ke bidang pertanian. Di era revolusi industri jilid 4 (4.0) menurut dia, anak muda cendrung lebih tertarik kepada teknologi.
“Untuk itu kami mendukung upaya Kementan mengembangkan pertanian modern agar anak muda kita tertarik turun ke sawah, bertani cukup dengan remote control,” ujar Iskandar.
Iskandar juga berkomitmen untuk memperluas layanan warehouse tidak hanya bagi petani di OKI juga di Sumatera Selatan.
“Di Indonesia baru ada 5, di Sumsel cuma ada di OKI. Kami akan intervensi proyek percontohan ini melalui APBD agar manfaatnya tidak hanya bagi warga OKI juga bagi petani di Sumsel,” pungkas Iskandar. (adv/jpnn)
Kementerian Pertanian (Kementan) memikat generasi muda terjun ke pertanian lewat mekanisasi. Salah satunya di Ogan Komering Ilir (OKI) lewat program Pertanian Korporasi Berbasis Mekanisasi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Raker dengan Pejabat di Kementan, Legislator NasDem Sorot Program Cetak Sawah
- Kementan Gelar Pelepasan Ekspor Gula Semut dari Kulon Progo
- KPK Amankan Dokumen dan Barang Bukti Elektronik di Kantor Hukum Visi Law Office
- KPK Periksa Rasamala Aritonang terkait Kasus TPPU di Kasus Kementan
- Kementan Gandeng Babinsa TNI untuk Jalankan Program Oplah di Malinau