Cara Kementan Tingkatkan Kompetensi Petani Milenial dengan Magang ke Luar Negeri
jpnn.com, BANJARBARU - Kementerian Pertanian optimistis mencetak pemuda petani yang kompeten melalui pemagangan luar negeri.
Kegiatan magang luar negeri bertujuan untuk memperdalam dan memperkuat keterampilan serta kompetensi petani muda melalui pengalaman bekerja dan belajar di keluarga petani saat ini ke perusahaan pertanian.
Permagangan luar negeri merupakan salah satu program unggulan dari Program Youth Enterpreneurship And Employment Support Services (YESS) yang berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang pertanian khususnya pada kaum muda di perdesaan melalui berbagai kegiatan.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Dedi Nursyamsi menyampaikan bahwa peserta pemagangan merupakan semua duta bangsa Indonesia yang mendapatkan tugas dan kehormatan untuk melaksanakan magang di luar negeri.
Atas nama bangsa Indonesia, kata Dedi, mereka melaksanakan tugas negara yang sangat mulia magang untuk menyerap ilmu pengetahuan dan teknologi vokasi pertanian yang nanti dibawa ke negara Indonesia untuk dipraktikkan.
"Kalian harus menjadi petani milenial yang akan membawa Indonesia menjadi lumbung pangan dunia 2045," pesan Dedi.
Hal ini selaras dengan ungkapan Kepala Pusat Pendidikan Pertanian sekaligus Direktur Program YESS Idha Widi Arsanti.
Idha menyampaikan bahwa peluang permagangan saat ini harus benar-benar dimanfaatkan dengan optimal.
Kementerian Pertanian (Kementan) optimistis mencetak petani milenial yang kompeten melalui pemagangan luar negeri.
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Pupuk Indonesia Percepat Penebusan Pupuk Subsidi di Wonogiri untuk Dukung Musim Tanam
- Pupuk Indonesia dan Wapres Ajak Petani Tebus Pupuk Bersubsidi di Kegiatan Rembuk Tani
- Sambut Musim Tanam, Pupuk Indonesia Gelar Rembuk Tani
- Bertambah Lagi, Desa Energi Berdikari Pertamina Hadir di Indramayu