Cara Kementan Tingkatkan Kompetensi Petani Milenial dengan Magang ke Luar Negeri
"Jalin relasi dan perdalam pengetahuan dan keahlian dalam bekerja sektor pertanian," kata Santi kepada para calon peserta magang.
Bertempat di Ruang AOR Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri (SMK-PPN) Banjarbaru (13/11/2023), sebanyak delapan orang calon peserta magang yang telah dinyatakan lulus tahap psikotes dilepaskan untuk kemudian mengikuti rangkaian persiapan magang selanjutnya, yaitu pelatihan bahasa Jepang serta pelatihan fisik, mental, dan disiplin (FMD) di Bogor yang akan berlangsung selama lima hingga enam bulan ke depan.
Kepala SMK-PPN Banjarbaru Budi Santoso berpesan kepada para calon peserta magang agar terus menjaga kesehatan dan utamanya mengikuti proses pelatihan dengan baik dan tekun.
"Sehingga ketika nanti terpilih dan diberangkatkan akan dengan mudah beradaptasi di lingkungan magang," katanya.
Setelah mengikuti seluruh rangkaian persiapan magang Jepang, seluruh peserta permagangan akan diberangkatkan berdasarkan jadwal pemberangkatan yang telah ditentukan. (rhs/jpnn)
Kementerian Pertanian (Kementan) optimistis mencetak petani milenial yang kompeten melalui pemagangan luar negeri.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Pupuk Indonesia Percepat Penebusan Pupuk Subsidi di Wonogiri untuk Dukung Musim Tanam
- Pupuk Indonesia dan Wapres Ajak Petani Tebus Pupuk Bersubsidi di Kegiatan Rembuk Tani
- Sambut Musim Tanam, Pupuk Indonesia Gelar Rembuk Tani
- Bertambah Lagi, Desa Energi Berdikari Pertamina Hadir di Indramayu