Cara Kerja Imunitas Kulit dalam Melindungi Tubuh

Cara Kerja Imunitas Kulit dalam Melindungi Tubuh
Ilustrasi kulit wajah. Foto: sukalive

jpnn.com - Mungkin secara awam, masih banyak anggapan bahwa kulit hanya berhubungan dengan tampilan fisik. Namun, faktanya kulit punya imunitasnya sendiri, dan perannya penting untuk menjaga daya tahan tubuh secara menyeluruh.

Faktanya, kulit memiliki fungsi yang sangat penting bagi kesehatan tubuh manusia. Dengan ukuran luas sekitar 1,5-2 meter, kulit sebagai organ terbesar tubuh memiliki fungsi utama, yaitu pelindung bagi organ-organ dalam dari paparan benda asing (kimiawi atau fisik) dan kuman dari luar tubuh.

Dalam menjalankan fungsi perlindungan tersebut, kulit diperkuat sel-sel yang membentuk suatu sistem kompleks yang disebut dengan sistem imunitas kulit.

Fungsi imunitas kulit yang baik dapat menjalankan beberapa proses vital seperti inflamasi, pencegahan penyakit, penyembuhan luka, dan angiogenesis (pembentukan pembuluh darah).

Bahkan, peran imunitas kulit juga penting dalam mekanisme berbagai masalah kesehatan seperti penyakit autoimun, kanker, proses transplantasi organ, hingga vaksinasi.

Cara Kerja Imunitas Kulit dalam Melindungi Tubuh

Sistem imunitas kulit terletak di lapisan luar kulit (epidermis) dan lapisan dalam kulit (dermis). Sel Langerhans merupakan sel utama dalam imunitas kulit, yang terletak di epidermis bersama melanosit (sel yang memproduksi melanin atau zat warna kulit).

Sementara itu, sel-sel imunitas lain terletak di dermis, di antaranya adalah sel dendritik dermis, makrofag, dan beberapa sel T dan sel B. Komunikasi antara sel-sel tersebut sangat berperan dalam sistem imunitas kulit.

Peran imunitas kulit juga penting dalam mekanisme berbagai masalah kesehatan seperti penyakit autoimun, kanker, proses transplantasi organ, hingga vaksinasi.

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News