Cara Kilat Cepat Dapat Anak, Istri Minta Bantuan Tetangga
jpnn.com - SURABAYA - Tidak segera memiliki anak setelah menikah bisa membuat frustrasi. Sephia, 47, pun demikian. Enam tahun sejak dinikahi Donwori, 50, buah cinta yang dinanti-nantikannya tak kunjung datang. Cara kilat pun ditempuh.
Dia selingkuh dengan Donjuan, tetangga kontrakannya. benar-benar tokcer. Sephia hamil. Tetapi, dia mengaku bahwa anaknya yang bernama Mira itu adalah benih Donwori. Dia mampu menutupi aib tersebut selama 15 tahun.
Bahkan, Donwori pun menganggap bahwa memang Mira adalah anak dari hasil pertempuran ranjang yang dilakukannya dengan Sephia.
Tapi, semuanya berubah saat Donjuan tiba-tiba datang menemui Donwori. Dia bilang bahwa Mira yang kini sudah berusia 14 tahun itu adalah hasil senjatanya, bukan rudal Donwori.
Dia juga meminta Mira diberikan kepadanya. ”Saya terpukul. Siapa yang tidak kaget kalau ada pengakuan seperti itu?” kata Donwori seperti yang dilansir Radar Surabaya (JPNN.com), Jumat (6/3).
Pria tersebut tak mampu menutupi geramnya. Tapi, dia juga menyesal.
Sebab, dulu dia tidak percaya bahwa Sephia telah berselingkuh dengan Donjuan. Meski Sephia menutupi perselingkuhan tersebut, sebenarnya Donwori merasa bahwa ada yang tidak beres pada hubungan keduanya.
Masalah hubungan yang rumit hingga menghasilkan anak ini terungkap saat Donwori, warga Waru, Sidoarjo, Jawa Timur mendatangi Pengadilan Agama Surabaya, Jalan Ketintang Madya, Kamis (5/3). Ia menemui pengacaranya, Hendro Kusumo di PN dengan meminta bantuan supaya Mira tetap bisa berada dalam asuhannya. (jee/radarsurabaya/jpnn)
SURABAYA - Tidak segera memiliki anak setelah menikah bisa membuat frustrasi. Sephia, 47, pun demikian. Enam tahun sejak dinikahi Donwori, 50, buah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi