Cara Konjen RI Hongkong Mengelola TKW Kita (1)
Kursus Kecantikan agar Tak Jadi TKW Abadi
Senin, 15 Juni 2009 – 07:12 WIB
Hari itu saya diajak meresmikan kursus kecantikan bagi para TKW kita di Farida International Academy of Aesthetics di Jordan Road, kawasan Kowloon, yang merupakan angkatan pertama. Kegiatan itu disokong oleh beberapa perusahaan Indonesia di Hongkong, juga Teleglobal Pacific Group (TPG), partner FIC dalam pemasangan kabel Surabaya?Jakarta?Hongkong. Angkatan pertama diikuti 28 peserta, melalui seleksi yang cukup ketat. Setelah itu, kami menuju ke gedung konjen di kawasan Causeway Bay untuk meresmikan kursus memasak angkatan ke-9 hingga ke-12 bagi para TKW.
Saya sampaikan kepada Pak Ferry, menurut bos saya, Pak Dahlan Iskan, berita tentang manusia itu ada dua jenis, yakni berita "kekalahan manusia" dan berita "kemenangan manusia". Berita Siti Hajar yang dihajar majikannya selama tiga tahun jelas merupakan contoh yang pas untuk jenis berita "kekalahan manusia".
Tapi, berita TKW kita dikursuskan kecantikan sampai mendapatkan sertifikat sehingga nanti tidak terus menjadi domestic helper, istilah pembantu di Hongkong, merupakan berita "kemenanganan manusia" yang jarang muncul dari dunia TKW. "Adik-adik antusias mengikuti kegiatan-kegiatan yang kita adakan," ujar Pak Ferry, yang selalu memanggil "adik" untuk para TKW di Hongkong.
TKW kita di Hongkong, tampaknya, harus banyak bersyukur jika dibandingkan dengan TKW yang ditempatkan di negara lain. Mereka menerima banyak "kenikmatan" yang tidak bisa dirasakan TKW di negara lain. Selain pemerintah Hongkong yang bersih dan tegas dalam menegakkan hukum, KJRI di Hongkong telah menerapkan apa yang oleh Pak Ferry disebut "sistem pelayanan berbasis perlindungan".
SAAT sibuk meeting dengan mitra di Hongkong untuk Project SCAN (Submarine Cable Asia Network) atau kabel fiber optik yang akan menghubungkan Surabaya-Jakarta-Hongkong,
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408