Cara Konjen RI Hongkong Mengelola TKW Kita (2-Habis)

Sebentar Lagi Salip Buruh Migran Filipina

Cara Konjen RI Hongkong Mengelola TKW Kita (2-Habis)
Cara Konjen RI Hongkong Mengelola TKW Kita (2-Habis)
Welcoming Program berisi kegiatan-kegiatan yang dimaksudkan untuk memperkuat kepercayaan diri TKW kita menghadapi lingkungan asing, kondisi kerja, dan hak-hak serta kewajiban mereka selama di Hongkong. Dijelaskan tentang apa peran dan fungsi perwakilan Indonesia, daftar nama pejabat KJRI, serta fungsi dan bantuan apa yang bisa diminta dari pejabat. ''Kita lakukan presentasi dengan audiovisual, dengan narasumber, juga grup diskusi,'' jelas Ferry.

During Stay Program dimaksudkan untuk mewujudkan KJRI menjadi rumah yang ramah dengan pengembangan kegiatan yang bermanfaat dan menjadi bekal untuk kembali ke tanah air. Menciptakan jaringan antara KJRI dan TKW sehingga dapat cepat mengetahui kalau ada permasalahan. Pembentukan grup pengajian dan seni budaya, juga membentuk ''kakak penolong'' yang direkrut dari TKW yang berpengalaman di Hongkong dan mampu menolong TKW lain saat menghadapi masalah. Kursus kecantikan dan kursus memasak merupakan bagian dari program ini.

Sementara Exit Program berisi kegiatan untuk mempersiapkan TKW menghadapi kehidupan di Indonesia setelah bekerja di Hongkong. Penertiban administrasi dalam rangka pemulangan tenaga kerja dengan meminta agen memberi tahu KJRI bila TKW yang mereka urus akan kembali ke Indonesia. Dengan tahap-tahap itu, saat pulang, TKW benar-benar menjadi "pahlawan devisa" yang memberi manfaat bagi keluarga dan masyarakat sekitarnya. (penulis adalah wartawan Jawa Pos yang kini Presdir PT Fangbian Iskan Corporindo).

Buruh migran Indonesia yang bekerja di sektor domestik di Hongkong meningkat luar biasa. Untuk mengimbanginya, Konsulat Jenderal RI Hongkong menerapkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News