Cara Kota Tegal Menjadi Satu-satunya Daerah Zona Hijau di Jateng, Jangan Malu untuk Meniru
jpnn.com, TEGAL - Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi menyebut, kebijakan local lockdown sukses membuat wilayahnya menjadi daerah zona hijau penyebaran Corona (Covid-19).
Tegal, kata Jumadi, memberlakukan local lockdown begitu ada satu orang dinyatakan positif demi mencegah adanya penularan Corona.
"Permasalahan besar harus diselesaikan dengan pemikiran dan tindakan yang besar juga. Pertama kali kami lakukan lockdown local menutup pakai beton 49 titik," ujar Jumadi, Minggu (31/5).
Lebih lanjut, kata dia, Kota Tegal juga menerapkan jam malam. Lampu penerangan Jalan Utama (PJU) dimatikan setiap malamnya.
Hal ini menjadikan Kota Tegal gelap selama pandemi dan itu sukses menekan angka berkumpulnya orang.
"Cara menutup jalan, mematikan lampu PJU itu menjadikan physical distancing berhasil. Pada saat lampu mati masuk Kota Tegal juga susah maka orang datang ke Kota Tegal, jadi malas.
Namun, kata Jumadi, Kota Tegal tidak mau berpuas diri setelah dinyatakan sebagai daerah zona hijau.
Hingga saat ini, Jumadi mengatakan, pemerintah Kota Tegal bersama dengan camat, lurah kemudian RT dan RW rutin melakukan sosialisasi cara mencegah penularan COVID-19 ke masyarakat.
Kebijakan local lockdown sukses membuat Kota Tegal menjadi daerah zona hijau penyebaran Corona (Covid-19).
- Lantik Sekda Kota Tegal Jadi Pj Wali Kota, Nana Sudjana Ingatkan Amanah
- Pedagang Pasar di Tegal Ramai-Ramai Dukung Cagub Sudaryono, Ini Alasannya
- Anies Janji Perbaiki Tata Niaga Pangan Demi Kesejahteraan Petani, Gus Imin Berantas Mafia Pupuk
- Anies Akan Sejahterakan Petani dan Jaga Stabilitas Harga Pangan
- Ibu Rumah Tangga Pamer ke Ganjar: Anak Saya Lulusan SMKN Jateng, Sekarang jadi Tentara, Pak
- Tak Bisa Nonton Debat Cawapres, Kaesang Dukung Gibran dengan Doa