Cara Kreatif Pak Polisi Berikan Rasa Aman dengan Birukan Kota

jpnn.com - SURABAYA - Beragam cara dilakukan Polrestabes Surabaya untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat. Salah satu yang paling gres adalah membuat Surabaya biru oleh lampu rotator anggota polisi yang sedang berpatroli.

Kegiatan tersebut resmi dimulai sejak awal puasa. Kapolrestabes Surabaya Kombespol Yan Fitri Halimansyah mengatakan, program tersebut diadakan untuk memberikan rasa aman sekaligus membatasi ruang gerak penjahat. "Kami sebar mobil patroli di seluruh Surabaya, khususnya di daerah rawan sesuai dengan pemetaan," katanya.

Program tersebut merupakan pembaruan dari manajemen patroli sebelumnya. Dalam Surabaya Biru, mobil patroli ditempatkan di titik-titik yang dianggap rawan. Di sana lampu rotator terus menyala tanpa berhenti sedetik pun.

Menurut dia, untuk daerah yang dianggap rawan, penempatan kendaraan berotator diperbanyak. Yan menggambarkan, saat malam masyarakat tidak lagi merasa takut keluar rumah karena bisa dengan mudah menemukan polisi di jalanan.

Selain itu, mobil patroli berkeliling menyusuri semua daerah yang menjadi wilayahnya. "Mobil patroli itu baru boleh balik arah ketika bertemu dengan mobil patroli lainnya," ucapnya.

Dalam semalam, ada 203 ken­daraan patroli yang dikerahkan untuk berkeliling Surabaya. Dia ingin masyarakat bisa melihat polisi di mana pun berada dengan mengenali lampu rotator yang terus menyala itu. Warna lampu rotator tersebut kemudian digunakan untuk nama program Surabaya Biru.

Meski sudah mengerahkan mobil patroli, polisi menambah frekuensi pengamanan dengan menggerakkan patroli reserse (kring serse). Petugas biasanya tidak menggunakan seragam resmi. Mereka tersebar di titik-titik rawan kejahatan berdasar pemetaan saat melakukan analisis dan evaluasi rutin.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Takdir Mattanete mengatakan, anak buahnya juga akan mempertebal pengamanan di titik rawan. Misalnya, mengawasi ruko, ATM, dan permukiman. (eko/git/mas)