Cara Kreatif Polda Banten Putus Rantai Penularan Covid-19
jpnn.com, TANGERANG - Penanganan Covid-19 di wilayah Banten dinilai sukses untuk tingkat nasional. Sebab, angka positif corona bisa ditekan.
Prestasi ini bukan tanpa sebab. Polda Banten menerapkan cara-cara kreatif yang out the box untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto mengatakan, pihaknya mengerahkan personel ke terminal-terminal. Sebab, itu adalah tempat transit warga dari berbagai penjuru Banten dan sekitarnya.
Setelah membagi-bagikan masker, polisi lalu mengajak sejumlah penumpang. Mereka diajak ngopi-ngopi di warung terdekat. Penumpang diminta untuk duduk dengan jarak 1,5 meter satu sama lain.
“Kami memiliki program Yuk Ngopi Wae. Untuk mencegah penyebaran Covid-19 kami memberi masker dan mengajak warga untuk ngopi,” ujar Rudy dalam siaran persnya, Sabtu (12/6).
Menurut Rudy, warga tak hanya diajak ngopi, tetapi berbicara seputar Covid-19. Dia menilai upaya ini akan maksimal dan warga cepat sadar akan bahaya Covid-19.
“Makanya kami rutin membagikan masker ke warga terutama di tempat-tempat umum,” jelas jenderal bintang dua ini.
Langkah Polda Banten melatih personelnya untuk berkomunikasi dengan warga tentang penanganan Covid-19 diacungi jempol oleh banyak pihak.
Polda Banten menerapkan cara-cara kreatif yang out the box untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
- Polda Banten Gagalkan Penyelundupan 1,9 Kg Sabu-Sabu & 4.286 Butir Ekstasi
- Kapolda Banten Langsung Tangani Insiden TPS Roboh Ketika Pencoblosan
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda Banten Tanam Jagung di Lahan 4.325 Hektare
- Irjen Suyudi Ingatkan Personel Polri di TPS Tak Boleh Lengah
- Anak Anggota DPRD Banten Terlibat Kasus Penganiayaan Sekuriti
- Warga Serang Tewas Dianiaya Warga Gegara Dituduh Lakukan Pelecehan