Cara Membedakan Telur Infertil dan Fertil, Ada Syarat saat Dikonsumsi
jpnn.com, JAKARTA - Telur Infertil sampai saat ini masih menjadi pembicaraan masyarakat. Sejumlah sumber menyebutkan jika telur infertil sama bernutrisinya dengan telur fertil.
Bahkan, telur fertil juga tak semuanya bisa dikonsumsi. Berikut sejumlah fakta tentang telur fertil dan infertil.
Beda Fertil dan Infertil
Dilansir dari website The Chicken Chick ada perbedaan telur infertil dan fertil. Telur infertil adalah telur yang diproduksi oleh ayam betina tanpa melalui proses pembuahan dengan ayam jantan sehingga telur ini tak bisa menetas.
Sebaliknya, telur fertil diproduksi ayam betina melalui proses pembuahan yang melibatkan ayam jantan. Jika dierami dengan suhu yang tepat, telur fertil akan menetas setelah 21 hari.
Namun, tak semua telur fertil akan ditetaskan oleh peternak. Telur fertil yang akan ditetaskan harus melalui proses inkubasi selama beberapa jam untuk selanjutnya disimpan dalam suhu tertentu agar embrio berkembang dan bisa menetas, setelah 21 hari.
Telur fertil yang tak ditetaskan oleh peternak, sengaja tak melalui proses inkubasi, sehingga tak akan mengalami perkembangan embrio dan telur ini aman dijual untuk dikonsumsi, seperti telur infertil.
Hanya saja, telur yang sering dikenal dengan hatched egg (HE) ini memiliki masa penggunaan yang lebih pendek dibandingkan telur yang tak dibuahi oleh pejantan.
Telur infertil dan fertil sama-sama bisa dikonsumsi tetapi ada perbedaan dan syaratnya.
- Menko Pangan Akui Harga Telur Meroket Jelang Nataru
- Beras Belum Beres, Harga Telur dan Ayam Meroket
- Zulhas Sebut Harga Telur dan Bawang di Pasar Natar Lampung Sangat Murah
- Harga Telur Susah Turun, NFA Prediksi Akan Ada Titik Keseimbangan Baru
- Menjelang Iduladha, Harga Sembako di Pasar Tradisional Palembang Masih Fluktuatif
- Harga Telur Mencekik, Pedagang Menjerit, Mengkhawatirkan