Cara Memilah Informasi Agar Terhindar Dari Hoaks
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bekerja sama dengan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi mengadakan kegiatan webinar tentang “Semua Bisa Menjadi Pahlawan Anti-Hoaks", Kamis.
Webinar diikuti kelompok masyarakat dari berbagai komunitas Digital di DKI Jakarta dan Banten.
Tujuan kegiatan tersebut untuk mendukung peningkatan skill masyarakat di media digital, peran masyarakat yang cakap akan dunia digital sangat penting, sehingga mampu tercapainya target kumulatif sebesar 50 juta orang terliterasi pada 2024.
Berdasarkan Penelitian We Are Social Hootsuite per Februari 2022 di indonesia terdapat 204,7 juta pengguna internet dan pengguna media sosial aktif mencapai 191,4 juta.
Indeks Literasi Digital Indonesia 2021 berada pada level “sedang” dengan skor 3,49.
Pengukuran dengan Kerangka Indeks Literasi Digital 2021 itu menggunakan empat pilar, yaitu Kecakapan Digital, Etika Digital, Keamanan Digital, dan Budaya Digital.
Informasi yang tersebar di media sosial saat ini tidak lagi mengenal batasan antara ruang dan waktu.
Semua orang bebas mendapatkan dan mengakses informasi terkini dari belahan dunia mana pun hanya bermodalkan perangkat digital yang mereka miliki.
Pemeriksa Fakta Senior Masyarakat Anti Fitnah Indonesia Bentang Febrylian menjelaskan informasi hoaks memiliki dampak serius bagi pengguna rung digital
- Tak Ingin Hoaks Merambah ke Pelajar, AKP Sumaryadi Datangi SMAN 1 XIII Koto Kampar
- Kapolres Siak Motivasi Pelajar di Dayun, Ingatkan Bahaya Hoaks-Pentingnya Pilkada Damai
- Polresta Pekanbaru Edukasi Pelajar tentang Pilkada Damai, Jangan Terpengaruh oleh Hoaks
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran PPPK 2024 Bermasalah Lagi, Website SSCASN Susah Diakses, Serbaironi
- Beredar Selebaran Hoaks Terkait Paslon Wali Kota Pekanbaru, Kompol Bery Bilang Begini
- Calon Bupati Mimika Maximus Tipagau Merasa Dirugikan soal Berita Palsu