Cara Mengatasi Knalpot Bocor Biar Mesin tak Loyo
![Cara Mengatasi Knalpot Bocor Biar Mesin tak Loyo](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20150126_182030/182030_274763_knalpot.jpg)
jpnn.com - Bocornya knalpot, terlepas dari problem leher knalpot keropos atau silincer yang keropos. Juga sering kali disebabkan oleh packing di leher knalpot yang mulai gepeng atau penyok.
Sehingga, klem yang sedianya untuk menjepit paking tadi, mulai timbul celah. Maka, gas buang tak bisa lancar menucu bafel dan difuser serta sarangan untuk diolah membantu power mesin. Sebagian ada yang lari ke celah tadi.
Dan ketika diraba di leher knalpot untuk mendeteksi bocornya gas buang, keluarnya memang tipis. Jadi tak terlihat. Begitu juga dengan power, menurunnya tak terlalu drastis tapi terasa dalam pemakaian BBM jadi lebih boros.
"Selain itu, suara yang dihasilkan oleh knalpot juga tak terdengar suara bocornya, "urai Feri, pebengkel FRC di kawasan Kandat, Kediri, Jawa Timur kepada Ototrend (Jawa Pos Group).
Problem demikian ini yang sering terjadi pada bebek umur 7 tahun, yang aktif dipakai beraktivitas seperti halnya Jupiter.
Kalau sudah begitu, power di top speed jadi kurang bertenaga. Sebab, turbulensi yang dihasilkan kurang optimal dan siklus gas buang juga terlalu los.
"Konteks demikian ini, pengendara jadi lebih menambah bukaan hand grip dan menyebabkan BBM jadi meningkat dalam pemakaiannya," ingat Feri.
Dengan demikian, sebaiknya paking leher knalpotnya ganti baru. Untuk jenis pakingnya, lebih baik ganti model ring spy berbahan almu. Sehingga, saat leher knalpot dipasang dan klem dikencangkan, peluang paking merapatkan sambungan tadi lebih banyak.
Bocornya knalpot, terlepas dari problem leher knalpot keropos atau silincer yang keropos. Juga sering kali disebabkan oleh packing di leher knalpot
- Tampil Perdana di IIMS 2025, MAKA Motors Beri Penawaran Menarik
- IIMS 2025, 2 Mobil Listrik Konsep yang Patut Ditunggu
- Suzuki Tampil di IIMS 2025 Bukan Sekadar Ajang Ekshibisi
- IIMS 2025, Wuling Tebar Promo Menguntungkan
- Jaecoo J7 SHS Diklaim Bisa Digeber Sejauh 1.300 Km Hanya Sekali Isi BBM
- IIMS 2025, SIS Berencana Memasarkan Suzuki e-Vitara di Indonesia Pada 2026