Cara Mengatasi Rem Masuk Angin
jpnn.com - Rem yang sudah berganti sistem cakram sering kali dikeluhkan penggunanya. Sebab, tak seperti yang dibayangkan, pengendara justru butuh tenaga ekstra untuk menekannya.
Kondisi demikian ini yang menyebabkan berkendara jadi tak nyaman. Sebab, penggunaan pedal rem tak bisa main feeling, kapan saatnya mijak setengah tenaga dan kapan harus ngotot.
Tapi, fakta yang terjadi bila penggunaan pedal rem kebanyakan mesti ngotot. Apa sih sebenarnya penyebab problem ini ?
Andik dari AJM di Rungkut Kidul Industri 10, Surabaya, Jawa Timur berbagi trik. Menurutnya, problem seperti ini sering kali disebabkan oleh gejala masuk angin.
Langkah awal, dapat memulai dengan mengendorkan baut naple perapat slang rem yang bernaung di master rem.
Saat kondisi mengendorkan, pedal rem jangan sampai ditekan. Biarkan sampai minyak rem merembes di sekeliling napel, sebagai indikasi kalau ruang master disesaki minyak rem.
Kemudian rapatkan lagi. Dan ingat, prosesi ini lakukan dengan posisi reservoir terbuka.
Langkah kedua, waktunya bleeding atau pompa pedal rem berulan-ulang sembari menahan tekanan pedal dan kendorkan secara singkat naple slang rem pada caliper.
Tujuannya, untuk memastikan angin yang terjebak pada jalur minyak rem di slang rem dapat ditekan keluar. Proses ini dinyatakan akan sempurna, ketika cipratan minyak rem dari celah napel memiliki tekanan.
Rem yang sudah berganti sistem cakram sering kali dikeluhkan penggunanya. Sebab, tak seperti yang dibayangkan, pengendara justru butuh tenaga ekstra
- Gaikindo Sebut Insentif Mobil Hybrid Bisa Pulihkan Industri Otomotif
- Gaikindo Yakin PPN 12 Persen Tidak Berdampak Negatif Pada Penjualan Kendaraan
- Honda, Nissan, dan Mitsubishi Jajaki Kemitraan Strategis
- SEVA Gelar Program SEVAGANZA, Beli Mobil Lebih Ringan dan Nyaman
- Toyota Yaris Cross HEV Raih Most Worthy Car di Ajang Uzone Choice Award 2024
- Geely Siap Berinvestasi dalam Pengembangan Industri Kendaraan Listrik di Indonesia