Cara Merawat Kapal Perang TNI AL Seperti Ini

jpnn.com - JAKARTA – Jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) melaksanakan fumigasi (teknik pemberantasan hama dengan penyemprotan) di kapal perang jenis BAP (Bantu Angkut Personel) KRI Tanjung Nusanive 973. Ini dilakukan guna pemeliharaan peralatan kapal perang dari gangguan hama seperti tikus, kecoak, laba-laba, dan rayap.
“Kegiatan ini dilakukan saat kapal sandar di Dermaga Kolinlamil,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kolinlamil Letkol Laut (K) dr. Hengky Setyahadi di Jakarta, Rabu (23/3).
Menurutnya, fumigasi dilaksanakan setiap triwulan dengan skala prioritas untuk pemeliharaan peralatan unsur kapal perang dari serangan hama yang dapat merusak kelengkapan peralatan dalam mengoperasikan kapal perang. Selain itu kegiatan ini juga dapat membasmi keberadaan nyamuk deman berdarah dan malaria yang bersarang di kapal perang.
Dengan fumigasi diharapkan dapat menciptakan dan meningkatkan lingkungan kesehatan di dalam kapal perang. Terutama bagi anak buah kapal selama melaksanakan kegiatan dan aktivitas di kapal perang dalam kegiatan operasi maupun selama di pangkalan.
“Jika kondisi kenyamanan dan kesehatan lingkungan kapal terganggu, maka kinerja secara keseluruhan akan terhambat, itu akan merugikan kesatuan terutama dalam menjalankan pengamanan perairan,” katanya.
Kegiatan fumigasi dilaksanakan selama dua hari oleh tim dari Diskeskolinlamil dengan perwira tertua Kapten Laut (K) Yayat Ruhiyat. Dalam pelaksanaan Fumigasi mulai dari penyemprotan sampai bekerjanya obat secara efektif dibutuhkan waktu sekitar 16 jam dengan kondisi ruang-ruang kapal perang tertutup rapat dengan menggunakan obat jenis methyl bromide 98 persen.
Setelah dibiarkan beberapa saat, selanjutnya dilaksanakan pengeluaran asap yang mengandung obat tersebut dengan membuka ruang-ruang kapal dan dilaksanakan penyedot udara dengan menghidupkan blower/penyedot udara sampai dinyatakan dengan aman dan sehat dengan menggunakan alat pengukur kesehatan.
Usai dilaksanakan kegiatan fumigasi, tahapan selanjutnya adalah pembersihan bangkai hama.
JAKARTA – Jajaran Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) melaksanakan fumigasi (teknik pemberantasan hama dengan penyemprotan) di kapal perang
- Tarif Trump Ancam Ekspor, HKTI Dorong Pemerintah Lindungi Petani
- Kadis PU Mimika Terseret Dugaan Korupsi Pembangunan Prasarana Aero Sport
- Viral Pengendara Mobil Dinas Kemenhan Diduga Pesan PSK, Lihat!
- Ulama Dunia Serukan Boikot Produk Negara Pendukung Israel
- BNPB Pastikan Video Erupsi Gunung Gede Hoaks
- Korban Dokter Cabul RSHS Bandung Bertambah Jadi 3 Orang