Cara Mudah Bedakan Obat Kedaluwarsa dan Yang Masih Layak
jpnn.com - BANJARBARU – Warga Kota Banjarbaru diharapkan lebih teliti saat membeli obat di apotek dan toko obat.
Sebab, ada kekhawatiran masih ada apotek dan toko obat yang menjual obat kedaluwarsa. Namun, sebenarnya ada cara cukup mudah untuk membedakannya.
Yakni dengan melihat tanggal kedaluwarsa pada kemasan obat. Selain itu juga melihat label tanda khusus obat bertanda merah.
“Masyarakat jika mencari obat diimbau baca ada tulisan kedaluwarsa, karena obat yang kedaluwarsa ada efeknya bagi tubuh,” kata Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia Kesehatan pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarbaru, Zainal Arifin di laman Radar Banjarmasin, Sabtu (17/9).
Dia menambahkan, meski dampak tersebut tidak sama antara orang satu dengan lainnya namun tetap berbahaya.
Menurut Zainal, apotek dan toko obat di Kota Banjarbaru berjumlah 65. Sedangkan yang habis masa izinnya dan belum melakukan perpanjangan ada enam. Masing-masing tiga apotik dan tiga toko obat.
Untuk menertibkannya, pihaknya melakukan razia terkait obat yang dijual apotek dan toko obat itu. Razia dilaksanakan bersama jajaran Polres Banjarbaru dan Dinkes.
Mereka juga mengajak apoteker sebagai ahli dalam obat-obatan. “Waktu razia kami berhasil mendapatkan banyak obat tidak layak edar dan kedaluwarsa,” ujarnya. (ibn/al/ram/jos/jpnn)
BANJARBARU – Warga Kota Banjarbaru diharapkan lebih teliti saat membeli obat di apotek dan toko obat. Sebab, ada kekhawatiran masih ada apotek
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi
- Innalillahi, 4 Santri Meninggal Tertimbun Tanggul Kolam Roboh di Sukabumi