Cara Mudah Meringankan Gejala Sindrom Iritasi Usus
jpnn.com - Dokter telah lama mengetahui bahwa terapi psikologis seperti relaksasi dan hipnosis sementara bisa meringankan gejala sindrom iritasi usus (IBS). Tapi, penelitian terbaru menunjukkan bahwa terapi ini bisa juga menawarkan manfaat jangka panjang.
IBS adalah gangguan pencernaan yang mempengaruhi hingga 16 persen dari penduduk AS. IBS menyebabkan rasa sakit kronis perut, ketidaknyamanan, kembung, diare atau sembelit. Saat ini tidak ada obatnya, tapi perubahan pola makan, obat-obatan dan intervensi psikologis bisa meringankan gejala.
“Studi kami adalah yang pertama yang telah melihat efek jangka panjang," kata penulis senior studi, Lynn Walker, seperti dilansir laman Health, Minggu (31/1).
“Kami menemukan bahwa manfaat moderat terapi psikologis tidak hanya berlangsung dalam jangka pendek tapi juga dalam jangka panjang. Hal ini penting karena IBS adalah kondisi intermiten kronis yang tidak ada perawatan medis yang baik,” kata Walker.
Para peneliti menganalisis hasil dari 41 uji klinis yang melibatkan lebih dari 2.200 pasien IBS.
Analisis ini menemukan beberapa terapi, termasuk psikologis relaksasi, hipnosis dan terapi perilaku kognitif terapi adalah sama menguntungkan dalam membantu orang mengubah cara mereka berpikir.
Terlepas dari panjang pengobatan, para peneliti menemukan efek bisa berlangsung setidaknya enam sampai 12 bulan setelah pengobatan berakhir.
Perawatan online adalah sama efektifnya dengan yang dilakukan secara pribadi.
Dokter telah lama mengetahui bahwa terapi psikologis seperti relaksasi dan hipnosis sementara bisa meringankan gejala sindrom iritasi usus (IBS).
- Sambut 2025, Rapspoint Gelar Kegiatan Sosial hingga Tantangan untuk Pengguna
- 4 Manfaat Nanas, Kaya Kandungan Kolagen yang Baik untuk Tubuh
- 3 Manfaat Bawang Bombai, Bikin Gula Darah Ambyar
- 4 Manfaat Jahe, Ampuh Obati Berbagai Penyakit Ini
- 4 Khasiat Minum Air Kelapa Hijau Campur Madu, Wanita Pasti Suka
- 8 Manfaat Jus Jeruk, Bikin Jantung Bahagia