Cara Pemasaran Makanan Perlu Diubah Agar Tidak Ada Pemborosan
Sejumlah strategi pemasaran kadang membuat kita membeli produk-produk makanan terlalu banyak, yang justru kemudian membusuk dan tidak bisa lagi dimakan dan berakhir di tempat sampah. Karenanya perlu ada perubahan dalam memasarkan produk makanan.
Direktur Institut Pangan dan Pertanian dari Departemen Pertanian Amerika Serikat, Dr Sonny Ramaswamy, mengatakan perlu adanya perbaikan dalam tingkat produksi pangan, ketimbang menjadi sampah.
Hal ini ia sampaikan dalam sebuah pertemuan, yang digelar di ibu kota Australia, Canberra.
"Tapi bukan berarti bahwa kita harus berhenti mencari tahu cara yang lebih efisien baik untuk memproduksi makanan."
Dalam pertemuan tersebut, Dr Ramaswamy menekankan masalah pemborosan pada yang terjadi di tangan konsumen produksi, seperti di supermarket, perusahaan makanan, atau restoran.
Menurutnya mereka seolah "memaksakan makanan ke wajah konsumen," sehingga dibutuhkan perubahan sikap soal pemasaran makanan.
Di dunia barat, khususnya Amerika Serikat dan kini di Australia, masalah obesitas menjadi cerminan mengapa sekarang butuh"pendekatan yang lebih rasional ' soal pemasaran makanan ini.
Tetapi Dr Ramaswamy menegaskan petani bukanlah pihak yang harus dipersalahkan, karena permasalahannya ada pada bidang pemasaran.
Ia memberikan contoh produk pisang, yang telah dikemas dengan penawaran harga yang menggiurkan.
"'Beli satu kilogram mendapatkan tiga kilogram gratis!'
"Dengan keserakahan manusia, kita akan mengatakan; 'Oh murah sekali, beli satu kilo tapi mendapat empat kilo! Tanpa peduli bahwa dalam satu minggu sebenarnya hanya mengkonsumsi satu kilo pisang."
Sejumlah strategi pemasaran kadang membuat kita membeli produk-produk makanan terlalu banyak, yang justru kemudian membusuk dan tidak bisa lagi dimakan
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata