Cara Pemerintah Tingkatkan Investasi di Surabaya
jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah berupaya menaikkan peringkat ease of doing business (EoDB) alias kemudahan berbisnis di Surabaya, Jawa Timur.
Salah satu caranya ialah sosialisasi indikator penilaian EoDB oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Dua indikator yang mendominasi penilaian ialah pembayaran pajak dan awal mula usaha.
Direktur Perencanaan Strategis & TI BPJS Ketenagakerjaan Sumarjono menyatakan, BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK) akan memprioritaskan para pengusaha yang baru memulai bisnis.
Segala proses administrasi dan pembayaran iuran bakal lebih cepat. Dengan banyaknya perusahaan yang menjadi anggota BPJSTK, indeks EoDB akan otomatis meningkat.
’’Nanti para pengusaha bisa berbisnis dengan aman. Pekerja-pekerja mereka terlindungi. Investor pun tertarik menanamkan modal,’’ tutur Sumarjono dalam sosialisasi di Hotel JW Marriott Surabaya, Selasa (19/2).
Tahun ini BPJSTK mengoptimalkan pendaftaran melalui online single submission (OSS).
Lewat portal yang sama, para pengusaha bisa mendaftarkan perusahaannya pada BPSJ Kesehatan.
Pemerintah berupaya menaikkan peringkat ease of doing business (EoDB) alias kemudahan berbisnis di Surabaya, Jawa Timur.
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja
- ICIIS 2024 Sukses, Shan Hai Map Optimistis Iklim Investasi Indonesia Makin Baik
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar