Cara Pemkot Surabaya Mengurangi Beban Tempat Pembuangan Akhir

jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur terus berupaya mengurangi beban Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Untuk itu, pemkot berencana menambah Pusat Daur Ulang (PDU).
Hal itu ditegaskan oleh Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH), Chalid Bukhari.
Menurutnya, pembangunan akan dilakukan pada tahun depan. Saat ini, proses penambahan PDU sedang memasuki tahap penyediaan lahan.
”Ada lahan seluas 3.000 meter persegi yang akan kita gunakan. Lahan itu ada di dekat pusat wisata Magrove, Wonorejo,” kata Chalid seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group).
Chalid menambahkan, lahan tersebut merupakan milik pemkot. Jadi, pihaknya tak perlu melakukan pembebasan lahan. Karena berada di kawasan mangrove, tanah di daerah tersebut cukup lembab.
Karena itu, saat ini pihak DKRTH tengah melakukan proses perbaikan. Yakni, dengan mendahulukan proses pengurukan.
”Saat ini sudah kita lakukan pengerukan. Jadi, proses pengerukan ini penting sebelum pembangunan fisik dilakukan,” jelasnya.
Chalid menuturkan, proses pengurukan diyakini tuntas tahun ini. Dengan demikian, proses pembangunan fisik bisa langsung dilakukan pada awal tahun depan.
Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur terus berupaya mengurangi beban Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Untuk itu, pemkot berencana menambah Pusat Daur
- Seluruh Honorer Administrasi jadi PPPK, Satgas juga Aman, Alhamdulillah
- Pemkot Surabaya Efesiensi Anggaran ATK dan Tiadakan Kunker ke Luar Negeri
- Lelang 74 Unit Kendaraan Dinas, Ada Mobil Rp 24 Juta
- DPRD Pertanyakan Pemberian Nama RSUD Surabaya, Pemkot Diminta Beri Penjelasan
- Setahun Lebih Menanti, 754 Pelajar Surabaya Akhirnya Bisa Terima Ijazahnya
- Surabaya Bakal Punya Shelter Khusus Perempuan Korban Kekerasan, Bisa Lapor 24 Jam