Cara Pemkot Surabaya Mengurangi Beban Tempat Pembuangan Akhir
![Cara Pemkot Surabaya Mengurangi Beban Tempat Pembuangan Akhir](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/06/14/cara-pemkot-surabaya-mengurangi-beban-tempat-pembuangan-akhir-foto-jpnncom.jpg)
Untuk pembangunan PDU ini, lanjutnya, pemkot sudah menyediakan anggaran sebesar Rp 1,9 miliar. Chalid menargetkan, proses pembangunan akan tuntas pada pertengahan 2018.
”Sehingga target kami pada tahun 2018 itu juga PDU sudah bisa dioperasikan,” bebernya.
Chalid menuturkan, nantinya PDU anyar tersebut ditargetkan mampu menampung sampah hingga 5 ton dalam sehari.
”Jumlah tersebut wajar untuk pertama kali beroperasi. Setelah itu, mungkin volume sampah yang masuk bisa bertambah,” ungkapnya.
Dipilihnya kawasan mangrove sebagai tempat dibangunnya PDU, karena kawasan tersebut sudah mulai padat penduduk.
”Sehingga perlu ada PDU untuk menghindari sampah masuk ke mangrove,” bebernya.
Adanya PDU tambahan ini diharapkan melengkapi dua PDU yang sudah ada, yakni PDU Jambangan dan Sutorejo.
Dengan demikian, diharapkan mampu menekan jumlah sampah yang masuk ke TPA Benowo. Saat ini, sampah yang masuk ke TPA Benowo mencapai 1.400 ton per hari. (gus/nur)
Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur terus berupaya mengurangi beban Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Untuk itu, pemkot berencana menambah Pusat Daur
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemkot Surabaya Efesiensi Anggaran ATK dan Tiadakan Kunker ke Luar Negeri
- Lelang 74 Unit Kendaraan Dinas, Ada Mobil Rp 24 Juta
- DPRD Pertanyakan Pemberian Nama RSUD Surabaya, Pemkot Diminta Beri Penjelasan
- Setahun Lebih Menanti, 754 Pelajar Surabaya Akhirnya Bisa Terima Ijazahnya
- Surabaya Bakal Punya Shelter Khusus Perempuan Korban Kekerasan, Bisa Lapor 24 Jam
- Sudah Disetuji KemenPAN-RB, Pemkot Surabaya Merekrut 2.109 PPPK dan 680 CPNS