Cara Pintar Brazil Memoles Wajah di Mata Dunia
Kamis, 13 Desember 2012 – 00:14 WIB
TERUS terang, menurut saya, Brazil itu biasa-biasa saja, mirip-mirip dengan negeri kita, Indonesia. Potensinya juga nyaris sama, mengandalkan agriculture, kehutanan, dan pertambangan. Iklimnya juga sama, dua musim, hujan dan panas. Hanya di daerah sub tropik wilayah selatan, seperti Porto Alegre, Curitiba, yang berbatasan dengan Argentina, Uruguay dan Paraguay suhunya lebih sejuk. Di daerah utara yang bersentuhan dengan Columbia, Guyana, Suriname, Venezuela, relatif panas dengan suhu plus minus mirip Jakarta.
Jauh, jika dibandingkan dengan kemajuan AS, Australia, Inggris, Jerman, China atau Jepang. Infrastruktur bandara dan jalan-jalan umumnya juga masih mirip dengan kita. Makanannya juga sama-sama nasi. Pohon-pohon yang hidup di sana juga persis dengan yang bisa berbuah di Indonesia. Ada pisang, nangka, mangga, papaya, nanas, melon, yang rasanya juga 90 persen mirip. Sejarahnya juga sama, kita jajahan Belanda, mereka juga dijajah Portugal beratus-ratus tahun lamanya.
Berkali-kali saya harus angkat topi dengan Brazil yang “berhasil” memoles citra negerinya di mata internasional. Seolah Negeri
BERITA TERKAIT
- Batal Didatangi Massa Buruh, Balai Kota DKI Lengang
- Jangan Menunggu Bulan Purnama Menyapa Gulita Malam
- Dua Kali Getarkan Gedung, Bilateral Meeting Jalan Terus
- Agar Abadi, Tetaplah Menjadi Bintang di Langit
- Boris Yeltsin Disimbolkan Bendera, Kruschev Seni Kubisme
- Eskalator Terdalam 80 Meter, Mengusap Mulut Patung Anjing