Cara Rocker Erix Soekamti "Bersedekah" Dirikan DOES University
jpnn.com - Pembetot bas sekaligus vokalis Endang Soekamti, Erix Soekamti merintis sekolah bakat yang digratiskan bagi siapa saja. Tapi, peminat bakal diseleksi ketat dan harus siap mengikuti karantina enam bulan.
NURIS ANDI PRASTIYO, Jogjakarta
---
SEMBARI tersenyum, Erix Soekamti menunjuk kamera di atas kursi. "Jangan lupa, kamu akan masuk DOES edisi dua hari ke depan," katanya kepada Jawa Pos.
DOES kependekan dari Diary of Erix Soekamti. Keseharian vokalis sekaligus basis band Endank Soekamti itu memang selalu didokumentasikan lewat video. Lantas, diunggahnya ke YouTube, dalam kanal pribadinya.
Hingga saat ditemui Jawa Pos di base camp Endank Soekamti di Baciro Baru, Gondokusuman, Jogjakarta, lalu (26/10), sudah ada 77 episode DOES yang diunggah.
Nah, sekitar akhir September lalu ada tambahan kata "university" di belakang kepanjangan DOES. Itu merujuk proyek yang kini tengah dikerjakan ayah dua anak tersebut.
Yakni, mengadakan sekolah bakat yang digratiskan. Pria dengan tato di tangan dan sejumlah bagian lain badan itu menyebut proyeknya tersebut sebagai "ladang sedekah".
Pembetot bas sekaligus vokalis Endang Soekamti, Erix Soekamti merintis sekolah bakat yang digratiskan bagi siapa saja. Tapi, peminat bakal diseleksi
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis