Cara Rocker Erix Soekamti "Bersedekah" Dirikan DOES University
Sebenarnya DOES University akan mengakomodasi potensi berbagai bidang. Selain animasi, kelak juga dibuka kelas kamera, editor film, scriptwriter, dan musik.
Apa pun yang jadi pilihan untuk diajarkan, Erix bersama rekan-rekannya tidak mau ambil pusing dengan segala regulasi birokrasi tentang pembukaan sekolah. Bagi dia, yang terpenting, begitu selesai masa belajar, lulusan DOES University bisa berkontribusi langsung kepada masyarakat.
"Persoalan nanti harus mengurus izin atau bagaimana, kami juga siap menjalankan itu," katanya.
Sebagai bentuk tanggung jawab, Erix akan mendokumentasikan setiap kegiatan DOES University, kemudian mengunggahnya di YouTube. "Biar semua juga tahu, kami gak main-main dalam menjalankan sekolah ini," ujarnya.
Yeaah, jangan salah, rocker juga (bisa jadi) pendidik lho! (*/c10/ttg)
Pembetot bas sekaligus vokalis Endang Soekamti, Erix Soekamti merintis sekolah bakat yang digratiskan bagi siapa saja. Tapi, peminat bakal diseleksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis