Cara Sederhana Mendeteksi Penyakit Jantung Bawaan pada Anak
Diagnosis prenatal juga memberikan kesempatan bagi orang tua untuk berkonsultasi mengenai diagnosis anak dan meningkatkan pemahaman orang tua tentang PJB.
Ini juga memberikan waktu bagi orang tua untuk memutuskan tetap dilanjutkan atau diterminasinya sebuah kehamilan, serta untuk memproses emosi.
Selanjutnya, ada skrining bayi baru lahir untuk PJB kritis, dilakukan dengan oksmetri denyut.
Uji ini memperkirakan jumlah oksigen pada darah bayi.
Skrining dilakukan ketika bayi berusia minimal 24 jam atau paling telat sebelum bayi dipulangkan jika diukur sebelum berusia 24 jam.
Dr. Radityo mengatakan PJB saat ini dapat ditangani tanpa pembedahan.
Intervensi kateter Zero Fluoroscopy (tanpa radiasi) merupakan teknik mutakhir penanganan PJB tanpa radiasi dan pembedahan.
Diketahui, radiasi dapat menimbulkan efek jangka panjang baik untuk pasien maupun dokter dan tim laboratorium kateterisasi.(Antara/jpnn)
Dokter spesialis kardiovaskular berbagi tips cara sederhana mendeteksi jantung bawaan pada anak, semoga bermanfaat.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- KOPRI Dorong Adanya Ruang Aman untuk Perempuan dan Anak di Tempat-Tempat Ini
- Kapan Seorang Anak Mulai Memiliki Cita-Cita?
- Hari Kesehatan Nasional, Srikandi Movement PLN Tingkatkan Kepedulian Kesehatan Ibu & Anak
- Penderita Diabetes Wajib Tahu Alternatif Diet Sehat dari Jagung dan Singkong
- Shandy Aulia Temukan Kebahagiaan dalam Mengurus Anak dan Bisnis
- BNPT Beri Perlindungan Khusus Kepada Anak Korban Terorisme