Cara Seorang Ibu di Australia Meninggalkan Konsumerisme

Pakaian yang usai dicuci akan dijemur di halaman, sebab bagi Trudy-Anne, mesin pengering "adalah pemborosan energi".
Keluarganya juga hanya memiliki satu buah mobil, dan mengandalkan sambungan telepon rumah. Tidak ada yang menggunakan HP di rumah itu.
"Orang bilang sulit sekali menghubungimu, Trudy-Anne. Ya, kadang saya memang tidak ingin dihubungi," tuturnya.
Trudy-Anne selalu berbelanja di toko barang bekas baik untuk bajunya maupun baju keempat putrinya. "Memang agak sulit meyakinkan remaja 16 tahun untuk belanja di toko baju bekas," ujarnya.
Sebagai ibu ia juga selalu berusaha menyajikan makanan organik namun tidak selalu membahagiakan anggota keluarganya yang lain.
"Kadang anak-anak tidak suka dan hanya meminta Milo," katanya.
Di halaman rumahnya, Trudy-Anne memelihara sayuran dan pohon buah.
Seluruh produk sabun dan deterjen yang ia pakai pun dipastikan berasal dari produk ramah lingkungan.
Mustahil menghubungi Trudy-Anne Doyle melalui HP. Pasalnya, ibu empat orang anak asal Mount Gambier, Australia Selatan, ini sama sekali tidak memiliki
- Dunia Hari Ini: Vatikan Umumkan Tanggal Pemakaman Paus
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia