Cara Shopee Bantu UMKM Mengakses Modal & Garap Pasar Luar Negeri
jpnn.com, JAKARTA - Penyedia platform e-commerce Shopee Indonesia menyatakan komitmennya membantu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mengakses permodalan.
Untuk itu, penyedia layanan belanja online tersebut menggandeng perbankan nasional guna mendanai UMKM melalui program SPinjam dan Shopee Pinjaman Modal.
Menurut Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Handhika Jahja, produk pinjaman itu sudah tersedia di platform besutannya.
“Kami bekerja sama dengan berbagai lembaga pendanaan dan bank nasional untuk memberikan Pinjaman Modal agar penjual memiliki alternatif modal kerja untuk mengembangkan bisnis mereka di Shopee,” ujar Handhika dalam diskusi virtual Bicara Kekinian Mencari Solusi (Bikin Risol) yang ditayangkan JPNN.com di YouTube.
Diskusi daring itu bertema Memerdekakan UMKM di Masa PPKM itu juga menghadirkan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, Executive Vice President PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Rahfie Syaefulshaaf, dan Ketua Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Ikhsan Ingratubun sebagai pembicara.
Handhika memerinci program SPinjam dan Shopee Pinjaman Modal memiliki bunga bersaing dengan tenor antara 3-36 bulan. “Program ini terbuka untuk untuk penjual terpilih,” kata Handhika.
Shopee sebagai penyedia platform e-commerce lintas negara (cross-border) juga memfasilitasi para pelaku UMKM menyasar pasar mancanegara. Handhika menjelaskan Shopee meluncurkan program ekspor pada 2019.
Menurutnya, program itu berkembang pesat. Penjualan ekspor melalui Shopee bertumbuh enam kali lipat dari Juni ke Desember 2020.
Shopee memiliki program SPinjam dan Shopee Pinjaman Modal dengan bunga bersaing yang tenornya antara 3-36 bulan
- Bea Cukai Berikan Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk Perusahaan Ini
- Bea Cukai Dorong Petumbuhan UMKM Lewat Asistensi dan Pembinaan
- Bea Cukai Lepas Ekspor Kacang Tunggak & Aneka Olahan Ikan ke Belanda
- Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Kacang Tunggak hingga Ikan ke Belanda, Sebegini Nilainya
- Bank Raya Resmikan Cluster Unggulan Gedang Ambon Solo, Dorong Cerdas Kelola Usaha
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah