Cara Telkomsel Olah Cangkang Kartu SIM jadi Barang Bermanfaat, Keren
jpnn.com, BANDUNG - Perusahaan Telekumunkasi Indonesia, Telkomsel memiliki cara untuk mengolah limbah cangkang kartu SIM menjadi barang yang bermanfaat.
Wakil Direktur Komunikasi Korporat dan Tanggung Jawab Sosial Telkomsel Saki Hamsat Bramono mengatakan pihaknya mendaur ulang limbah cangkang SIM itu menjadi paving block dan phone holder (alat penopang ponsel) melalui inisiatif Jaga Bumu.
"Kami ingin bisnis kami tumbuh secara berkelanjutan dan memberikan dampak lingkungan dan dampak secara sosial," kata Saki, Kamis (8/8).
Dia menjelaskan banyak pengguna hanya mengambil kartu SIM dan membuang bungkus serta cangkang kartu SIM itu.
Hal itu berbeda dengan botol plastik yang bernilai tinggi. Limbah cangkang kartu SIM, kata dia, tergolong bernilai rendah.
Menurut dia, limbah yang dikumpulkan sejak Jaga Bumi diinisiasi pada 2022 bisa membuat 75.000 buah paving block dan 20.000 buah alat penopang ponsel.
"Kami berkomitmen menerapkan prinsip-prinsip ESG (environment/lingkungan, social/sosial, government/pemerintah)," kata Saki.
Jaga Bumi merupakan inisiatif Telkomsel untuk mengurangi dampak perubahan iklim dan komitmen menerapkan bisnis yang berkelanjutan.
Selain daur ulang limbah plastik, mereka juga mengadakan program loyalitas pelanggan konversi Telkomsel Poin menjadi menjadi pohon.
Setiap transaksi seperti pembelian pulsa dan membayar tagihan, pelanggan akan mendapatkan poin yang besarannya bergantung kepada nominal transaksi.
Telkomsel memiliki cara untuk mengolah limbah cangkang kartu SIM menjadi barang yang bermanfaat.
- Telkomsel Sulap Aplikasi jadi Super App, Kenalkan 3 Fitur Hiburan
- Kolaborasi Circles & Telkomsel Hadirkan Platform SaaS Terkini untuk Pelanggan
- PCX Markets Berhasil Cegah 100 Juta Kilogram Limbah Plastik Cemari Lingkungan
- Dorong Pertumbuhan Industri Film Nasional, Telkomsel Meluncurkan MAXStream Studios
- Optimalisasi Digitalisasi Industri Kemaritiman di Indonesia, IDSurvey dan Telkomsel Bersinergi
- Kurangi Limbah Plastik, ASDP Tambah Mesin Reverse RVM di Kemenhub