Cara Terbaru Quipper Tingkatkan Kompetensi Siswa Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Startup edukasi Quipper tidak pernah berhenti memajukan kualitas pendidikan di Indonesia.
Beberapa waktu lalu Quipper menggelar kompetisi pekan pendidikan nasional dan berhasil menjaring 1.098 sekolah serta 66.297 siswa.
Pada akhir kompetisi, peserta mengerucut menjadi 30 siswa SMP teraktif, 30 siswa SMA teraktif, 10 SMP teraktif, dan 10 SMA teraktif. Mereka terpilih sebagai pemenang kompetisi dan berhak membawa pulang hadiah dengan nilai total Rp 40 juta dan gadget.
"Kami ucapkan selamat kepada para pemenang dan kami harap hadiah yang diberikan dapat bermanfaat bagi siswa dan sekolah sehingga dapat terus memacu semangat belajar serta kreativitas guru dan siswa selama masa pembelajaran jarak jauh," kata Business Development Manager Quipper Indonesia Ruth Ayu Hapsari, Jumat (29/5).
Quipper juga telah menyelenggarakan webinar perdana. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan interaksi antara guru dan siswa dalam rangka mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar selama masa pembelajaran jarak jauh.
Sebanyak 646 guru dari seluruh Indonesia turut berpartisipasi. Sesi diskusi dipandu oleh Fiktor Piawai, salah satu Super Teacher Quipper.
Dia menjelaskan beberapa cara kreatif untuk membantu para guru memaksimalkan sistem pembelajaran jarak jauh.
Bentuk pembelajaran jarak jauh yang saat ini umum dilakukan oleh para guru bervariasi, mulai dari melalui aplikasi olah pesan WhatsApp, virtual meeting, pemberian tugas kelompok, hingga pemanfaatan Learning Management System (LMS).
Startup edukasi Quipper tidak pernah berhenti memajukan kualitas pendidikan di Indonesia.
- Mercy Barends Buka-bukaan soal Kondisi Pendidikan di Daerah 3T
- Gubernur Jateng Dukung Penuh Program Sekolah Rakyat, Mulai Siapkan Lahan
- Waka MPR: PAUD Nonformal Bagian tak Terpisahkan dari Peta Jalan Pendidikan
- Waka MPR Lestari Moerdijat Dorong Layanan Pendidikan yang Merata Segera Diwujudkan
- Soroti Kebijakan Pendidikan, Mercy Minta Tak Ada PHP di Daerah 3T
- Waka MPR Minta Pemda Dukung Aturan SPMB 2025 demi Permudah Akses Belajar bagi Anak