Cara Terminal Peti Kemas Surabaya Siasati Lonjakan Arus
jpnn.com, SURABAYA - PT Terminal Peti Kemas Surabaya (TPS) kini melayani kapal dengan muatan terbesar untuk mengantisipasi arus peti kemas di wilayah timur Indonesia yang terus meningkat.
Sebelumnya, kapal yang bersandar di TPS memiliki kapasitas muatan 1.500–2.500 TEUs.
Kini, dengan peningkatan layanan, TPS dapat melayani kapal dengan muatan di atas 4.200 boks.
Hal tersebut ditandai dengan bersandarnya Kapal MV Holsatia pada Sabtu (6/4). Kapal itu membawa muatan 4.200 peti kemas atau setara 6.600 TEUs.
Direktur Utama TPS Endot Endrarno menyatakan, pihaknya terus berbenah untuk menyesuaikan kebutuhan bisnisnya. TPS juga bersiap menghadapi perubahan yang dinamis ini.
Untuk itu, TPS melakukan pendalaman kolam dermaga internasional yang semula -10,5 mLWS menjadi -13mLWS.
’’Perubahan adalah dinamika yang menyenangkan. TPS siap menjadi pemimpin di era perubahan dinamis ini,’’ ucap Endot, Minggu (7/4).
Bukan hanya itu, TPS juga memperkuat container crane (CC) hingga mampu mengangkat dua peti kemas sekaligus.
PT Terminal Peti Kemas Surabaya (TPS) kini melayani kapal dengan muatan terbesar untuk mengantisipasi arus peti kemas di wilayah timur Indonesia yang terus meningkat.
- Bea Cukai Resmikan Pemberlakuan 10 Alat Pemindai Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok
- Layanan NLE Mampu Dorong Peningkatan Efisiensi Ekosistem Logistik Nasional
- Mayat Wanita di Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Priok Bikin Gempar
- Heboh, Jenazah Wanita Ditemukan di Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Priok
- Menko Airlangga Dorong Integrasi Sistem Digitalisasi Kepelabuhanan Secara Real Time
- Kantongi Sertifikasi ISO 22301:2019, JICT Pastikan Keandalan Pelabuhannya