Cara The Apurva Kempinski Bali Merayakan Cara Hidup Orang Indonesia
"Powerful Indonesia: Bhinneka Tunggal Ika terus merangkul warisan seni rumit yang dijalin ke dalam setiap kerajinan. Kolaborasi dengan tokoh-tokoh berpengaruh tetap menjadi bagian integral dalam merayakan esensi seni rupa Indonesia yang abadi dan semangat inovatif. Tahun ini, panggung ini dirancang untuk menyoroti tradisi kuno yang diwariskan dari generasi ke generasi hingga ekspresi kontemporer melalui tari, musik, mode, seni visual, instalasi, sastra, dan fotografi," kata General Manager The Apurva Kempinski Bali Vincent Guironnet.
Terakhir, komitmen terhadap inklusivitas dan kesetaraan kesempatan juga mencakup penciptaan lingkungan di mana setiap orang merasa diterima dan dihormati.
Resor ini berbagi panggung dengan talenta-talenta inspiratif yang akan memukau para tamu dan masyarakat dengan kemampuan dan perspektif unik mereka yang ditampilkan melalui serangkaian program sebagai bagian dari kampanye 'Indonesia Kuat: Bhinneka Tunggal Ika'.
“Tahun ini menandai tonggak penting bagi The Apurva Kempinski Bali karena merayakan lima tahun kesuksesannya dalam menyambut tamu di tempat perlindungan tepi pantai dengan pengalaman tamu unik yang menonjolkan Indonesia. Saat kami memasuki fase pertumbuhan berikutnya, kami sangat bersemangat untuk melanjutkan perayaan Indonesia, memberikan penghormatan kepada negara kuat yang tetap bersatu terlepas dari perbedaan mereka.” – kata Vincent. (rhs/jpnn)
The Apurva Kempinski Bali memperkenalkan kelanjutan gerakannya dengan kampanye Indonesia Berdaya: Bhinneka Tunggal Ika pada tahun 2024.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
- Bali Jadi Destinasi Utama Wisata Medis Estetika di Asia Tenggara
- PKN Membantu Pemerintah untuk Mengentaskan Masalah Stunting
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia