Cara Unik Melawan Asap Ini, Membuat Dunia Terhentak!
Kata-kata yang menyentuh dan menggugah diantaranya; 'Inilah rumah kami. Lihat asap di mana-mana. Yang bertanggung jawab ada di mana? Kami tidak akan diam. Kami akan melawan. Ini bisa dihentikan agar kami tidak mati perlahan. Bertahan dan melawan.'
Saat video #melawan asap kian dikenal dan jadi perbincangan saat ini, Andang pun mengaku bersyukur. Apa yang ia targetkan bersama kawan-kawannya berhasil, yakni mempersatukan masyarakat Riau untuk tidak diam saja melawan kondisi bencana asap.
Menurut Andang, jika pemerintah masih belum ada tindakkan, bukan tidak mungkin ia akan membuat video dengan massa yang lebih besar serta menunjukan bukti-bukti yang lebih valid pembakaran hutan yang terang-terangan dilakukan oleh perusahaan.
“Saya ucapkan terimakasih kepada semua yang terlibat dalam pembuatan Video ini, semoga asap ini cepat berlalu,” katanya.
Hal senada disampaikan relawan Akademi Berbagi di Pekanbaru, Lianda Martha, yang ikut dalam pembuatan video #melawanasap.
Ia mengatakan bahwa video ini adalah bentuk sentilan pada pemerintah. Ada dua hal yang didesak mereka pada pemerintah. Pertama, penanganan darurat bencana dan kedua, penanganan jangka panjang.
“Selama ini kami tidak melihat komitmen pemerintah untuk menyelesaikan masalah asap yang menahun ini,” geramnya.
Aksi melawan asap juga dilakukan oleh sejumlah komikus dan kartunis. Mereka membuat gerakan #masihmelawanasap untuk menyoroti ketidaktegasan pemerintah melakukan penegakan hukum terhadap para pelaku.
Berbagai cara melawan asap ditunjukan oleh masyarakat Riau. Salah satu yang tengah hangat adalah video dengan nama #melawanasap. Video yang diposting
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408