Cara Unik Memancing Keluar Sel Kanker
jpnn.com - Beberapa jenis kanker seperti glioblastoma sulit diberantas karena sifatnya yang licik dan agresif. Kini para ilmuwan menemukan cara yang tidak kalah licik untuk membasminya, yakni dengan memancingnya keluar dari otak.
Salah satu faktor yang membuat glioblastoma sulit diobati adalah cara penyebarannya yang unik. Sel kanker berpindah ke lokasi baru dengan membajak serabut saraf dan mengikuti aliran darah. Dengan melekatkan diri pada struktur alami, sel kanker bisa berkendara ke mana saja.
Dengan mempelajari caranya menyebar di otak, para ilmuwan pun mengklaim telah menemukan cara efektif untuk membasminya. Dengan cara yang tidak kalah licik, para ilmuwan memancing sel-sel kanker, menggiringnya keluar otak, kemudian membunuhnya.
"Kami mendesain lapisan serat nano polimer tipis yang menyerupai saraf dan pembuluh darah, yang biasa dipakai sel kanker untuk menginvasi otak," kata peneliti Ravi Bellamkonda, seperti dilansir laman Dailymail.
Serabut saraf buatan ini, oleh sel kanker akan dianggap sebagai kendaraan menunju bagian otak yang lain. Anggapan itu kemudian akan menjebak sel kanker, membawanya keluar dari otak menuju tempat lain yang lebih aman untuk kemudian ditangkap dan dimatikan.
Meski begitu, para ilmuwan mengatakan bahwa teknik ini tidak digunakan untuk menyembuhkan kanker. Dengan teknik ini, yang bisa dilakukan hanyalah mengurangi ukuran tumor otak. Itu pun baru diujikan pada binatang, meski diperkirakan suatu saat nanti bisa diterapkan pula pada manusia.(fny/jpnn)
Beberapa jenis kanker seperti glioblastoma sulit diberantas karena sifatnya yang licik dan agresif. Kini para ilmuwan menemukan cara yang tidak kalah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Manfaat Rutin Minum Jus Apel yang Bikin Kaget
- 5 Manfaat Susu Kedelai, Bikin Jantung Bahagia
- Daftar Izin Edar BPOM, Ratusan UMKM Dapat Dukungan dari PNM
- Sosialisasi Bahaya HIV/AIDS, Okamoto Edukasi Seksual di Kampus
- M Agus Riandy Menginspirasi Dunia Lewat Speedcubing dan Solidaritas
- Pesona Modest Fashion dan Seni Global Berpadu di Istanbul