Cara Unik Musisi Australia Sampaikan Masalah Mereka Kepada Politisi
Jimmy Barnes, adalah rocker ternama di Australia. Ia tampil di hadapan para politisi di Gedung Parlemen Australia di Canberra, agar pemerintah lebih peduli kesejahteraan para musisi dan seniman.
Jimmy Barnes menampilkan konser kecil akustiknya di pusat pemerintahan Australia, tepatnya di Parliament House, Canberra, Selasa malam (15/03).
Penontonnya tentu saja sejumlah politisi Australia dan pegawai pemerintahan.
Ia tidak tampil sendirian, tetapi juga bersama Josh Pyke, Suze DeMarchi, nama-nama yang mungkin belum pernah Anda dengar di Indonesia. Tetapi mereka adalah musisi-musisi yang mendapat tempat di hati para penggemar musik Australia.
Tujuan dari penampilan ini adalah untuk mendekatkan musik kepada para politisi di tingkat nasional, sekaligus menyampaikan masalah apa yang masih mereka alami.
"Butuh pendanaan lebih untuk seni, musik, musik rock. Saya telah banyak melihat banyak musisi hebat, penulis lagu, yang mati kelaparan dan menghilang," ujar Jimmy usai penampilannya.
"Adalah musik rakyat yang dibawakan di rumah rakyat [Gedung Parlemen Australia]," tambahnya.
Jimmy Barnes, adalah rocker ternama di Australia. Ia tampil di hadapan para politisi di Gedung Parlemen Australia di Canberra, agar pemerintah lebih
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Didesak Percepat Ekspor Militer ke Australia
- Satu Lagi Sekolah di Australia Menutup Program Studi Bahasa Indonesia
- Dunia Hari Ini: Bom Amerika dari Era Perang Dunia II Meledak di Jepang
- Sebuah Laporan Menunjukkan Tindakan Rasisme yang Terjadi di Lembaga Penyiaran Australia ABC
- Dunia Hari Ini: Perdana Menteri Jepang Baru Akan Menggelar Pemilu Dadakan
- Dunia Hari Ini: Israel Serang Yaman, Menyebut Menargetkan Kelompok Houthi