Cara UP Mewujudkan Kampus Aman dari Kekerasan Seksual

jpnn.com, JAKARTA - Fakultas Psikologi Universitas Pancasila (UP) mengadakan diskusi interaktif online “Mewujudkan Kampus Aman dari Kekerasan Seksual: Semua Peduli, Semua Terlindungi".

Diskusi ini sebagai lengkap nyata UP dalam mendukung Permendikbud Nomor 30 tahun 2021 mengenai Pencegahan dan Penanganan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di Lingkungan Perguruan Tinggi.

Dekan Fakultas Psikologi Universitas Pancasila Silverius Y Soeharso menyatakan dukungan serta komitmennya dalam menciptakan kampus yang aman dari kasus kekerasan seksual dengan melakukan launching Student Care and Share Center (SCSC), sebuah layanan konseling psikologi gratis untuk mahasiswa atau mahasiswi UP yang bekerja sama dengan PPKLKM-UP (Pusat Pengembangan Kewirausahaan dan Layanan Karir Mahasiswa Universitas Pancasila) dan Yayasan Pulih.

"Layanan konseing ini sudah resmi dibuka, sehingga mahasiswa atau mahasiswi yang membutuhkan layanan konseling psikologi dapat mendaftar penjadwalan konseling melalui link https://bit.ly/regSCSC," ujar dia lewat keterangannya.

Direktur Eksekutif Yayasan Pulih Yosephine Dian Indraswari mengatakan maraknya pelaporan mengenai kasus kekerasan seksual harus mendorong semua pihak untuk semakin aware dengan isu ini, termasuk pada lingkungan perguruan tinggi.

"Adanya protokol/SOP mengenai pencegahan, penanganan, dan sanksi yang efektif bagi para pelaku kekerasan seksual, psikoedukasi di ruang publik, dan sinergi multipihak pun dapat dilakukan apabila diperlukan," kata dia.

Pada kesempatan yang sama, advokat dan Ketua LSM Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) Azas Tigor Nainggolan mengapresiasi langkah nyata dari Fakultas Psikologi UP yang dinilainya sebagai salah satu pioneer universitas di Indonesia yang turut andil dalam mencegah dan menangani isu kekerasan seksual di perguruan tinggi. (rhs/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini: