Cara Warga Indonesia Memaksimalkan Pengembalian Pajak di Australia

Cara Warga Indonesia Memaksimalkan Pengembalian Pajak di Australia
Cara Warga Indonesia Memaksimalkan Pengembalian Pajak di Australia

Pengeluaran yang seringkali lupa diklaim

Cara Warga Indonesia Memaksimalkan Pengembalian Pajak di Australia Photo: Banyak warga yang merasa pelaporan pajak adalah hal yang kompleks, tapi sebenarnya bisa mendapatkan uang Anda kembali. (Flickr, Eric Heupel)

Saat membuat laporan pajak, Aldo mengatakan banyak yang sering lupa memasukan barang-barang yang sebenarnya bisa diklaim, misalnya saja seragam yang bukan terbatas pada seragam dengan logo perusahaan.

"Padahal mereka bisa melaporkan pengeluaran seragam yang jenis pakaiannya ditentukan perusahaan, sebagai contohnya pakaian harus berwarna hitam dan sepatu hitam."

Barang lain yang juga sering terlupakan adalah tas kerja, karena menurut Aldo tas kerja yang digunakan untuk membawa seragam, peralatan kerja, bahkan sepatu kerja.

Cara Warga Indonesia Memaksimalkan Pengembalian Pajak di Australia Photo: Semua bukti pengeluaran sebaiknya disimpan karena bisa jadi terkait pekerjaan yang bisa Anda klaim (Foto: ABC 7.30 Report)

"Namun jika tas itu digunakan juga untuk keperluan pribadi, maka pembayar pajak memperkirakan berapa persen penggunaannya untuk kerja dan pribadi," jelas Aldo.

Warga Indonesia juga diminta untuk mengingat kembali jika pernah memberikan sumbangan kepada lembaga non-profit yang terdaftar di Australia, karena mereka bisa melaporkan uang sumbangannya sebagai pengeluaran.

"Ini bisa dimanfaatkan untuk mengurangi pajak dan juga berarti bagi orang lain, karena uang yang dikembalikan dari pajak bisa disumbangkan kembali."

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News