Cara Zulkifli Berkelit soal Tuduhan PAN Terima Duit Sandi
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengaku enggan mengomentari tuduhan bahwa partainya menerima mahar Rp 500 miliar dari Sandiaga S Uno demi melepas tiket calon wakil presiden (cawapres). Alasannya, tuduhan yang dilontarkan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat (PD) Andi Arief itu hanya kabar palsu.
"Ah saya tidak mau tanggapi berita hoaks," kata Zulkifli di gedung parlemen, Jakarta, Rabu (15/8).
Zulkifli juga enggan menanggapi pernyataan Andi Arief yang menyebut Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) dari PAN sebagai jenderal kardus. Zulkifli yang juga ketua MPR RI memilih membiarkan tudingan Andi Arief.
"Jenderal kardus segala macam, ngapain ditanggapi. Biar saja," ungkap wakil ketua MPR itu.
Bagaimana soal rencana Bawaslu menindaklanjuti laporan terkait dugaan mahar dari Sandiaga untuk PAN dan PKS? Lagi-lagi Zulkifli enggan berkomentar.
"Yang lain (pertanyaan, red) ada? Hoaks saya tidak mau tanggapi," katanya.(boy/jpnn)
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengaku enggan mengomentari tuduhan bahwa partainya menerima mahar Rp 500 miliar dari Sandiaga S Uno.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Program Susu Gratis, Gibran Rakabuming Ogah Impor Susu
- BM PAN Sumut Dukung Yandri Susanto Jadi Sekjen
- Putri Zulhas Zita Anjani Mau Tutup Starbucks di Indonesia
- Mendag Zulkifli Hasan Lepas Ekspor Produk Alas Kaki Senilai Rp 6,50 Miliar di Salatiga
- Zulhas Bilang Pemerintah Sediakan Rp 71 Triliun untuk Program Makan Bergizi Gratis
- PKB Sindir Andi Arief soal Jabatan Komisaris PLN: Semuanya Serbadramatis