CARAT 2017 Ajak Prajurit Pahami Maritime Domain Awareness
jpnn.com, SURABAYA - Setelah pembukaan Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) Tahun 2017, Koordinator MDA Symposium Mayor Laut (P) Erwin Herdianto mengadakan pembekalan tentang Maritime Domain Awareness (MDA).
Pembekalan disampaikan oleh U.S. Navy Lt. Dave Andre dan Mr. Blake Herzinger dari U.S. Pasific Fleet, berlangsung di Auditorium Puslatkaprang, Kolatarmatim, Ujung Surabaya, Kamis (7/9/2017).
Sebagai negara kepulauan yang luas perairannya jauh lebih besar dari daratan, Indonesia harus membangun Maritime Domain Awareness yang didefinisikan sebagai pengetahuan tentang apa yang tengah berlangsung di laut dalam suatu kawasan perairan yang dapat berdampak terhadap keamanan, ekonomi dan lain sebagainya.
Lt Dave Andre juga mengatakan, tantangan dalam MDA yang harus diperhatikan adalah upaya dalam mengantisipasi Ancaman global yang tidak ada negara yang bisa melakukannya sendiri.
Untuk diketahui, domain maritim yaitu semua area dan hal-hal berhubungan dengan perbatasan di laut, termasuk semua yang terkait kegiatan infrastruktur, kargo, kapal dan alat angkut lainnya. MDA adalah komponen kunci dari pertahanan maritim aktif yang memerlukan upaya terkoordinasi melintasi tingkat strategis, operasional dan taktis, serta teknis.
Menurutnya, kira-kira 80 persen perdagangan global berdasarkan volume dan 70 persen dengan nilai diangkut melalui laut (PBB Konferensi Perdagangan dan Pembangunan) 60 persen perdagangan maritim melewati Asia, dengan Laut Cina Selatan membawa dengan perkiraan pengiriman global 3,37 triliun USD per tahun.
Prajurit TNI AL yang terlibat dalam Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) 2017 mengikuti pembekalan Maritime Domain Awareness (MDA)
- Laksdya TNI Erwin Dinilai Layak Jadi Kasal, Ini Alasannya
- TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit Bantu Polri Jaga Keamanan Natal & Tahun Baru
- TNI AL Gelar Makan Bergizi Gratis di Berbagai Wilayah Demi Wujudkan Indonesia Emas 2024
- Kapal Harbour Tug Produksi Dalam Negeri Memperkuat TNI AL
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal di Merak Bernilai Rp 9,6 Miliar
- Berulang Tahun ke-62, Kowal Tunjukkan Semangat Juang dan Profesionalisme