CarbonX Ungkap Strategi untuk Capai Target Pengurangan Emisi Karbon
jpnn.com, JAKARTA - Perusahaan pengembang aset karbon berdampak tinggi dari Indonesia, CarbonX mengungkapkan strategi untuk bisa mencapai target Net Zero Emission (NZE).
Salah satunya ialah melakukan pendekatan berkesinambungan antara mitigasi dan adaptasi.
Hal itu diungkapkan Managing Director CarbonX Ken Sauer pada saat acara event B20 Summit yang diadakan bersama American Chambers of Commerce Indonesia (AmCham) di Bali Nusa Dua Convention Center pada 13-14 November 2022.
Menurut dia, pihaknya ingin memenuhi target NZE dengan memprioritaskan proyek yang berdampak tinggi.
"Kami mengkurasi dan dengan cermat memilih, mendanai, dan mengimplementasikan proyek karbon yang memenuhi profil dan kriteria investasi kami,” kata Ken Sauer dalam siaran persnya, Kamis (17/11).
Dia menuturkan banyak negara dan perusahaan yang menghasilkan emisi karbon tinggi kini sudah mulai melirik langkah mitigasi.
Sementara itu, kurangnya perhatian masih terlihat jelas dalam usaha untuk memberikan dampak nyata guna mewujudkan ketahanan masyarakat dari dampak buruk perubahan iklim, khususnya dari pihak swasta.
National Adaptation Plan (NAP) menyatakan dibutuhkan dana sekitar Rp 840 triliun (USD55 miliar) untuk menjadi negara yang tahan iklim.
Perusahaan pengembang aset karbon berdampak tinggi dari Indonesia, CarbonX telah membeberkan strategi untuk bisa mencapai target pengurangan nol emisi karbon.
- Dirut Bank Mandiri Sebut Indonesia Punya Peran Vital dalam Perubahan Iklim Global
- Kurangi Emisi Karbon, Atome Tanam 100 Pohon Mangrove di Kepulauan Seribu
- Kurangi Emisi Karbon, BSI dan UMY Tanam 10.671 Pohon Produktif
- Pertamina Ajak Pengguna MyPertamina Dorong Dekarbonisasi Lewat Redeem Point Kredit Karbon
- IDCTA Sebut Indonesia Berkapasitas Mengelola Emisi Karbon
- Kurangi Emisi Karbon, Pertamina Regional Jawa Tanam 95 Ribu Pohon