Cari Alternatif, Rakyat Pilih Parpol Baru
Rabu, 14 Maret 2012 – 15:32 WIB
Ia menambahkan, sekitar 66,7 persen masyarakat diprediksi akan keluar dari partai besar yang tengah dirudung masalah, termasuk Partai Demokrat.
Baca Juga:
"Ada sebagian mereka yang keluar ini akan kembali ke partai sebelumnya, seperti PDIP, Golkar dan lainnya," katanya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (14/3).
Seperti diketahui, Minggu (11/3), Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis jajak pendapat mengenai tingkat elektabilitas partai jika diadakan saat ini. Hasilnya, Partai Golkar menempati posisi pertama dengan perolehan 17,7 persen. Kemudian PDI Perjuangan 13,6 persen, Partai Demokrat 13,4 persen, Partai Nasdem 5,9 persen, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 5,3 persen, PPP 5,3 persen, Partai Keadilan Sejahtera 4,2 persen, Partai Gerindra 3,7 persen, Partai Amanat Nasional (PAN) 2,7 persen, dan Partai Hanura 0,9 persen.
Dalam survei ini, hanya Partai Golkar dan Partai Nasdem yang mengalami kenaikan dari survei LSI sebelumnya. Golkar naik dari 15,5 persen dan Nasdem dari 1,6 persen.
Sedangkan Effendi mengatakan, selain kembali ke partainya masing-masing, ada sebagian mereka juga akan mencari partai baru yang lebih menjanjikan dan populer seperti Partai NasDem dengan jargon 'Gerakan Perubahan'.
JAKARTA - Pakar Komunikasi Politik, Effendi Ghazali mengungkapkan bahwa turunnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap partai politik besar dan
BERITA TERKAIT
- Amanda Katili Niode Luncurkan Buku Memoar yang Menginspirasi Harmoni Bumi
- Supratman Andi Agtas Ungkap Isi Pembekalan Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Ternyata
- Kasih Pembekalan Kepada Calon Menteri, Prabowo Menekankan Sisi Tupoksi dan APBN
- Bos PT Jembatan Nusantara Disinyalir Beli Tanah dan Rumah dari Hasil Korupsi, Sontoloyo
- Maritim Indonesia Rawan, Tantangan Berat Menanti Kepemimpinan Prabowo Subianto
- Pengangkatan Honorer dan PPPK Menjadi PNS Bakal jadi Kado Terindah untuk Prabowo