Cari Bakat Baru, Effendi Simbolon Gandeng PARBI Gelar Festival Mangardang 2023
Adapun pagelaran tersebut bisa berupa muhibah ke beberapa kota di Amerika dan Eropa hasil kerja sama dengan beberapa sponsor untuk membawa tarian Batak yang asli.
Ketua panitia pelaksana Vanda Hutagalung mengatakan pendaftaran dimulai semenjak 29 Mei hingga 18 Juni 2023 dengan menghubungi nomor kontak 0812-8480-5038.
"Untuk biaya pendaftaran sendiri dikenakan tarif 100 ribu bagi peserta solo serta 150 ribu bagi peserta trio. Bagi para pemenang akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp 57 juta, trofi serta medali. Adapun penonton akan mendapat hadiah door prize" jelas Vanda.
Lebih lanjut Vanda menambahkan bahwa babak audisi akan dimulai pada 22-23 Juni sekitar pukul 11:00 WIB disebuah lapo atau rumah makan tradisional yang menyajikan makanan khas Medan di Jakarta.
Menurut Vanda, semifinal akan digelar 1-2 Juli yang direncanakan digelar di Gedung Film Umar Ismail Kuningan Jakarta serta final pada 7 Juli di Ancol Jakarta utara yang bertepatan dengan HUT PSBI ke-16.
Ketua umum PARBI Willy Hutasoit mengatakan banyak peserta yang mendaftar dari daerah seperti Bandung, Cilegon serta Serang.
"Saat ini peserta yang mendaftar sudah banyak hingga puluhan dan pada akhir pendaftaran kami memprediksi akan ada ratusan penyanyi yang mendaftar," papar Willy.
Selain itu, agar penilaian terhadap pemenang objektif, Willy menambahkan juri akan hadir dari unsur komposer, artis penyanyi, akademisi serta penonton itu sendiri.
Persatuan Artis Batak Indonesia (PARBI) bersama dengan Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI) akan menggelar Festival Mangardang 2023.
- Glodok Chinatown: Simbol Keharmonisan dalam Komunikasi Antarbudaya
- Menkomdigi Ajak Seluruh Elemen Bangsa Promosikan Bhinneka Tunggal Ika ke Dunia
- Gempi jadi Penyanyi, Gisel Siap Dukung Anak Berkarir di Industri Musik
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Lucunya Gempi Merengek Minta Ayam Goreng saat Rekaman Lagu Bareng Yura Yunita
- Seniman Papua Bawa Pesan Ekologis di Jakarta Biennale 2024