Cari Barang Bukti, Bareskrim Obrak-Abrik 4 Rumah Novel Baswedan
jpnn.com - JAKARTA -- Bareskrim Polri mengobrak-abrik empat rumah penyidik KPK Novel Baswedan yang ada di Jakarta. Itu dilakukan sebagai pengembangan penyidikan kasus dugaan Novel pada pencuri sarang burung walet saat menjabat Kasat Reskrim Polres Bengkulu.
"Penyidik bilang ada empat rumah. Ada penetapan izin pengadilan untuk penggeledahan. Itu diperkirakan di tempat Novel tinggal ya," terang Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso usai Salat Jumat di Mabes Polri.
Dia menambahkan, penggeledahan dilakukan untuk mencari barang bukti. "Ya tentu untuk mencari barang bukti," ujar Buwas, sapaan karib Budi.
Buwas menyatakan, Novel memiliki empat rumah yang terbilang mewah. Buwas menjawab diplomatis ketika ditanya penggeledahan dilakukan untuk mencari senjata api. Pasalnya, Novel dikabarkan belum mengembalikan senpi ketika keluar dari institusi Polri. "Nanti kami lihat pengembangan. Yang pasti sekarang kami fokus kasus yang di Bengkulu," ujar Buwas.
Buwas menambahkan, kasus di Bengkulu sudah P19. Jaksa memberi petunjuk Novel harus diperiksa untuk melengkapi berkas. Selain itu, juga harus dilakukan rekonstruksi. Buwas mengungkapkan, memang sudah pernah dilakukan rekonstruksi dengan peran pengganti. "Tapi, tidak disetujui jaksa," tegasnya.
Karena itu, dalam waktu dekat Novel akan dibawa ke Bengkulu untuk proses selanjutnya. " Itu tergantung penyidik," tegas Buwas. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Bareskrim Polri mengobrak-abrik empat rumah penyidik KPK Novel Baswedan yang ada di Jakarta. Itu dilakukan sebagai pengembangan penyidikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tidak Ada Optimalisasi di Seleksi PPPK 2024 Tahap 1
- Pengurus Baru Dilantik, KAHMI Unkris Siap Berkontribusi Wujudkan Indonesia Emas
- Merayakan HUT ke-17, TMP Ingin Melahirkan Kader Kritis dan Berpikir Matang
- Yanuar Arif Mengapresiasi Respons Cepat Menteri PU terhadap Aspirasi Masyarakat Banyumas-Cilacap
- Bambang Hero Dipolisikan Warga Babel, Kuasa Hukum Terdakwa Kasus Timah Jelaskan Ini
- 6 Tuntunan R2 dan R3 PPPK 2024 di Demo Nasional, Semoga Didengar Presiden Prabowo