Cari Batik, 50 Ribu Orang Kunjungi Thamrin City Tiap Hari
Senin, 03 Oktober 2016 – 15:17 WIB
Ditambahkan Neneng Iskandar, pakar batik, pedagang harus jujur kepada pembeli. Bila batik yang dijual adalah produk printing, jangan katakan cetak atau tulis.
"Kasihan kan konsumennya, sudah mengeluarkan uang banyak tapi ternyata batik yang dibeli produk printing bukan batik tulis atau cetak," tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA - Pecinta batik kini makin banyak. Setidaknya itu yang tergambar dari data pengunjung Thamrin City. Sebagai pusat perbelanjaan terlengkap,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi