Cari Cinta

Oleh: Dahlan Iskan

Cari Cinta
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Ada juga komentar yang amat serius. "Orang berpikir mudah saja bisa mendapat cinta bagi yang punya banyak sekali uang seperti dia. Kenyataannya justru super sulit bagi yang punya uang untuk mendapatkannya".

Kelihatannya komentator yang terakhir ini wanita, punya banyak uang dan punya pengalaman serupa.

Atau jangan-jangan Scott ingin menulis novel lagi. Ia memerlukan pengalaman batin yang baru sebagai pengayaan ide.

Scott memang seorang penulis novel. Salah satu novelnyi mendapat penghargaan sastra di Amerika: The Testing of Luther Albright. Novel ini mendapat komentar bagus dari seorang pemenang hadiah nobel sastra.

"Ini novel yang canggih yang bisa menghancurkan dan menggembungkan hati. Ia bicara tentang seorang ayah yang masuk ke dalam suasana teror sehari-hari. Teror itu jenis yang bisa mengubah pengabdian menjadi keputusasaan, kepercayaan menjadi pengkhianatan, cinta menjadi kehilangan," tulis Toni Morrison, si peraih Nobel. "Daya tarik novel Scott ini tak tertahankan,” tulis Morrison.

Toni Morrison adalah juga seorang novelis wanita. Kulit hitam Amerika. Hadiah Nobel sastra itu dia peroleh lewat novel Song of Solomon. Saya membeli novel Morrison delapan tahun lalu di Missouri.

Scott sendiri pernah menjadi mahasiswi Morrison. Yakni ketika Scott masih kuliah di California untuk mata pelajaran penulisan kreatif. Scott, kata Morrison seperti dikutip New York Times, mahasiswa terbaiknyi di mata kuliah itu.

Scott menulis novel The Testing of Luther Albright ketika sudah menjadi istri Bezos. Setelah anak-anaknyi lahir. Tahun 2005. Dia kawin dengan Bezos tahun 1993.

Dahlan Iskan menulis orang kaya sama saja dengan yang tidak kaya: dalam hal cinta. Sama juga dengan Lesti Kejora. Atau siapa saja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News